Pengunjung Shelter PKL Dadaha Tasikmalaya Jadi Tak Nyaman, Akibat Bau dan Banyak Lalat dari TPS

- 27 Januari 2023, 21:08 WIB
Keberadaan TPS Dadaha Kota Tasikmalaya sejak lama dikeluhkan warga dan pedagang kaki lima Shelter Dadaha karena bau busuk dan banyak lalat, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung.*
Keberadaan TPS Dadaha Kota Tasikmalaya sejak lama dikeluhkan warga dan pedagang kaki lima Shelter Dadaha karena bau busuk dan banyak lalat, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga yang biasa berdagang di kawasan Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mengeluhkan banyaknya lalat dan polusi udara yang muncul dari lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Hal itu menjadikan kurang minatnya pengunjung untuk berbelanja ke lapak dagangannya. Keberadaan lokasi TPS yang berdekatan dengan pedagang kaki lima (PKL) itu dinilai kurang pas.

Warga pun berharap lokasi TPS dipindahkan karena mengganggu kenyamanan fasilitas publik tersebut. Selain mengeluarkan bau tak sedap juga banyak lalat dan pemandangan menjadi tidak enak dipandang mata.

Baca Juga: Sampah Menggunung di Sejumlah TPS Kota Tasikmalaya, Akibat Ada Pemilahan Sampah Organik dan Bukan Organik

Salah seorang warga Dadaha, Bery Ferdiansyah, mengaku mendapat banyak keluhan dari warga lain. "Tentunya lokasi TPS yang sangat berdekatan dengan shelter PKL itu membuat sejumlah pengunjung mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari tumpukan sampah," katanya, Jumat 27 Januari 2023.

"Sehingga pengujung yang datang ke shelter untuk jajan atau berbelanja, memilih pulang lagi karena tidak nyaman," ucapnya menambahkan.

Menurut bery, bukan hanya para pedagang dan pengunjung, warga sekitar juga mengeluhkan sampah menumpuk dari TPS yang berada di samping shelter PKL Dadaha itu. "Keluhan penempatan TPS di Kompleks Dadaha ini bukan datang dari para pedagang PKL dan pengunjung saja, warga juga sebetulnya mengeluhkan sejak lokasi diyu dijadikan TPS," katanya.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Genjot PIRT Agar Punya Izin, Reti: Untuk Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Juga

Bau busuk sampah dari TPS, kata Bery, sangat mengganggu aktivitas, terutama pada PKL Dadaha. "Terlebih keberadaanya berdampingan dengan shelter pedagang PKL. Padahal shelter tersebut diperuntukan untuk para pedagang yang nota bene berjualan kuliner atau makanan, tetapi dengan aroma busuk sampah yang keluar dari TPS membuat sepi pengunjung," ujar Bery.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x