Kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya Makin Semrawut. Parkir Liar dan Gerobak PKL ‘Makan’ Badan Jalan dan Trotoar

- 13 Maret 2023, 08:04 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak macet saat melintas di Jalan Dadaha Kota Tasikmalaya, akibat badan jalan dan trotoar dipakai parkir liar dan gerobak PKL.
Sejumlah kendaraan terjebak macet saat melintas di Jalan Dadaha Kota Tasikmalaya, akibat badan jalan dan trotoar dipakai parkir liar dan gerobak PKL. /kabar-priangan.com/Dian Maldini/

Pengurus Kojengkang Dadaha, Tatang Sumantri menerangkan bahwa para PKL yang berjualan di trotoar bukanlah bagian tanggung jawabnya.

Baca Juga: Dinding Gunung Galunggung Longsor, Warga Tasikmalaya Waswas. Wisatawan Dilarang Melakukan Ini

"Saya mengurusi Pasar Kojengkang Dadaha sejak tahun 1994. Dulu kojengkangnya di Kawasan Olahraga, namun sejak renovasi stadion, sekarang direlokasi ke belakang Gelanggang Generasi Muda (GGM) pas masa Wali Kota Budi Budiman," kata Tatang.

Tatang meyakini bahwa para PKL yang berjualan di trotoar bukanlah bagian keanggotaan Kojengkang Dadaha.

Meskipun, ada beberapa pedagang yang pindah. "Pastinya yang kami urusi itu hanya di kawasan belakang GGM saja. Adapun di luar itu, bukan tanggung jawab kami," ucap Tatang.

Baca Juga: Pensiunan Polisi Ditemukan Tewas di Gorong-gorong. Pihak Kepolisian Temukan Hal Ini di Tubuhnya

"Iya ada laporan bahwa di trotoar mulai dilarang berjualan, mungkin sekarang diperketat. Spanduk larangan dilarang berjualan dan parkirnya pun ada, baru terpasang," katanya.

Salah seorang petugas parkir di kawasan trotoar Dadaha, Ade Kolor mengklaim bahwa dirinya belum mendapat sosialisasi terkait larangan parkir di kawasan itu.

"Baru dengar sekarang ada larangan parkir di sini. Dari Pemerintah belum ada sosialisasi ke kami. Lagian, jarang timbul macet, karena kami bantu uraikan juga," ucap Ade.

Baca Juga: Belum Genap Setahun, Tiang Pembatas Pedestrian Jalan Hazet Tasikmalaya Kembali Rusak

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah