Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kulon Progo Yogyakarta
Lanjut Wawan, dirinya tidak sedikit pun memiliki niatan untuk menyinggung perasaan atau men-judge para budayawan, melainkan hanya mengkritik perubahan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh yang dikhawatirkan terjadinya kemusyrikan. "Saya juga cinta budaya, intinya tidak ada sedikit pun menyinggung orang orang budayawan terkait video kemarin," ucapnya.
Dengan demikian, dirinya mengimbau kepada masyarakat Tatar Galuh agar tidak menjadi gaduh karena masalah tersebut pihak pondok pesantren dengan para budayawan sudah selesai dan islah. "Sudah tidak ada lagi permasahan, jangan ada permasalahan-permasahan baru lagi karena ini hanyalah kesalahpahaman dan sudah bertabayun," ucap Wawan.***