Rumah Makan dan Jalan Raya Tasikmalaya-Garut Tertimpa Longsor, Setelah Hujan Deras Semalaman Guyur Salawu

- 23 Maret 2023, 20:52 WIB
Petugas gabungan membersihkan sisa-sisa material longsoran tebing tanah yang terjadi di Kampung Cibuluh RT 05 RW 01, Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya , Kamis 23 Maret 2023.*
Petugas gabungan membersihkan sisa-sisa material longsoran tebing tanah yang terjadi di Kampung Cibuluh RT 05 RW 01, Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya , Kamis 23 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/istimewa/

KABAR PRIANGAN - Diduga akibat tidak kuat menahan beban setelah hujan mengguyur semalamam, tebing tanah di Kampung Cibuluh RT 05 RW 01, Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya longsor, Kamis 23 Maret 2023 dini hari. Longsoran material tanah berikut batang pohon itu bahkan menimpa rumah makan yang tepat berada di samping tebing.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, meski nilai kerugian ditaksir puluhan juata rupiah. Setelah terjadi longsor, pada Kamis pagi tim gabungan dari Tagana, BPBD, relawan dan masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsor. Lumpur dampak longsoran
tanah juga masuk ke Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, hingga sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengatakan, dugaan awal penyebab terjadinya longsoran yakni akibat hujan deras yang terus mengguyur di wilayah tersebut sejak Rabu 22 Maret 2023 malam hingga Kamis 23 Maret
2023 pagi. 

Baca Juga: Pemancing di Tasikmalaya yang Hilang Hanyut Belum Ditemukan, Terpeleset Saat Menyeberangi Sungai Cisaruni

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut, namun satu bangunan rumah makan lesehan Cibuluh di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu tertimpa longsor," kata Jembar.

Untuk segera memulihkan situasi, material longsoran tanah segera dibersihkan oleh tim gabungan dan masyarakat setempat. "Pada Kamis siang, kami tim gabungan melakukan pembersihan material tanah, baik yang menimpa rumah makan maupun yang masuk menutupi badan jalan Raya Tasikmalaya-Garut," ujar Jembar.

Longsor di Kampung Cibuluh RT 05 RW 01, Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com/istimewa
Longsor di Kampung Cibuluh RT 05 RW 01, Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com/istimewa

Untuk upaya-upaya evakuasi yang dilaksanakan, kata Jembar, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemilik bangunan serta aparat desa setempat serta melakukan pembersihan material longsoran. "Kini material tanah dan lumpur sudah bisa dibersihkan terutama yang sempat menghambat arus lalu lintas, hingga laju kendaraan kembali lancar," ujarnya.

Baca Juga: 4 Ekor Sapi di Pangandaran Mati Tersambar Petir, Diantaranya Milik Pemuda Yatim Piatu untuk Modal Nikah

Salah seorang warga setempat, Nina (39), mengaku cukup waswas terjadi bencana tanah longsor bila curah hujan tinggi, bahkan lebih dari semalaman. Pasalnya bukan kali pertama longsoran tanah terjadi di wilayahnya. Rata-rata ketika telah turun hujan lebat dengan waktu lebih dari lima jam, maka ada saja tanah yang ambruk.

"Maka ketika huja cukup lama, saya memilih untuk pindah sementara ke rumah orangtua yang dirasa lebih aman. Daripada tidur tidak tenang," ujarnya.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x