Ratusan Tenda PKL Padati Kawasan Pedestrian Cihideung Tasikmalaya, Sejumlah Tokoh Pengamat Turut Berkomentar

- 3 April 2023, 16:41 WIB
Sejumlah tenda PKL mulai berjajar di Kawasan Pedestrian Cihideung
Sejumlah tenda PKL mulai berjajar di Kawasan Pedestrian Cihideung /kabar-priangan.com/Dian Maldini

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2023 dan Terbaru, Cocok untuk Ngabuburit bareng Teman

"Saya memang setuju, pedestrian itu tidak untuk para PKL. Bisa untuk keindahan kota Tasikmalaya yang bisa menarik para pengunjung dari luar kota," tambahnya.

Senada dengannya, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadlul Ulum Condong Dadang Yudistira berpendapat bahwa masuknya para PKL ke Pedestrian Cihideung adalah karena keabaian Pemerintah.

"PKL masuk lagi ke Pedestrian Cihideung itu karena ada dua poin abai, yaitu abai karena memberikan celah kelonggaran bagi para PKL dan abai karena membiarkan PKL. Tadinya begitu rampung pedestrian, Pemerintah membiarkan pedagang di trotoar, akhirnya yang lain ikut berjualan. Harusnya pemerintah tegas, bila perlu lakukan tindakan persuasif demi aturan, meskipun lebih baiknya edukatif," pendapat Dadang.

Baca Juga: STMIK Tasikmalaya Ditutup oleh Kemendikbud Ristek, Ini Kampus yang Siap Tampung Mahasiswa!

"Apalagi sudah ada tokoh-tokoh yang bicara, jangan sampai relokasi PKL ini nanti disangkutpautkan dengan HAM dan lain sebagainya," tambahnya.

Sedangkan, tokoh masyarakat Singaparna H Teten Sudirman turut berkomentar, Pedestrian Cihideung harus dikembalikan lagi pada fungsi semula.

"Harusnya dikembalikan lagi sama fungsi pedestrian itu apa. Kalau dalam aturannya Pedestrian itu tidak untuk keindahan kota, artinya PKL dilarang berjualan di sana," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x