Peraih Medali Porprov Jabar 2022 Kota Tasikmalaya Berpotensi Tak Bisa Terima Bonus Saat Idul Fitri Nanti

- 3 April 2023, 22:30 WIB
Duet atlet gantole Kota Tasikmalaya yang merupakan ayah dan anak peraih medali emas Porprov Jabar 2022.*/kabar-priangan.com/Irman S
Duet atlet gantole Kota Tasikmalaya yang merupakan ayah dan anak peraih medali emas Porprov Jabar 2022.*/kabar-priangan.com/Irman S /

KABAR PRIANGAN - Hasrat hati para atlet Kota Tasikmalaya peraih medali Porprov Jabar 2022 untuk menerima bonus pada momentum Idul Fitri 1444 H tampaknya mendapat ganjalan. Sebab pemkot hanya mampu mengapresiasi peraih medali emas Rp 10 juta dan masing-masing Rp 7,5 juta serta Rp 5 juta untuk peraih medali perak dan perunggu. Nilai yang disebut para atlet sebagai penghinaan itu pun akhirnya ditolak bersama.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim, MSi maupun Ketua Komisi VI DPRD H Dede Muharam mengaku bisa memahami kekecewaan mereka. Sebab besaran bonus para peraih medali pada ajang Porprov Jabar 2022 yang jauh dari ekspektasi. Padahal dalam rapat badan anggaran DPRD, usulan KONI untuk mengapresiasi para pejuang olahraga Rp 50 juta, Rp 30 juta dan Rp10 juta untuk peraih medali emas, perak dan perunggu.

"Tetapi ketika nilai yang sudah disepakati direvisi, tentu saya juga kaget dan cukup banyak mendapat protes , kemarahan dari para atlet maupun yang pengurus cabor," kata Muslim yang dihubungi Senin 4 April 2023.

Baca Juga: Prediksi Everton vs Tottenham Dini Hari Nanti: Pembuktian Dua Pelatih Baru di Liga Primer Inggris

Hal senada diakui Dede yang tadinya berharap bonus yang signifikan bisa membuat bahagia peraih medali Porprov Jabar 2022 di momentum Idul Fitri 1444 H ini.

"Memang idealnya bonus bisa diterima mereka saat Idul Fitri ini. Tetapi karena nilainya sangat melukai perasaan dan bersepakat untuk ditolak, kami berharap ada itikad dari para pengambil kebijakan mencari celah untuk menambal kekurangan bonus itu," kata politisi PKS itu.

Makanya Dede maupun Muslim mengaku akan membuka ruang komunikasi dengan pemkot dalam mencari solusi dengan melihat kondisi anggaran yang ada di pemkot. Pihaknya juga mendorong Dinas Porabudpar dan KONI tidak tinggal diam dan segera menyusun strategi agar bonus yang kadung telah dijanjikan bisa dipenuhi. Karena bila tak dipenuhi, Marwah Pemkot Tasikmalaya dimata insan olahraga akan hancur.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x