Buntut Kekecewaan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya, Puluhan Bangku Disita saat Unjuk Rasa!

- 19 April 2023, 10:34 WIB
Puluhan bangku disita mahasiswa STMIK Tasikmalaya saat aksi unjuk rasa
Puluhan bangku disita mahasiswa STMIK Tasikmalaya saat aksi unjuk rasa /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya kembali melakukan aksi unjuk rasa, pada Selasa 18 April 2023.

Aksi unjuk rasa digelar ke empat kalinya karena kekecewaan mahasiswa terhadap pihak kampus dan Yayasan Visa Kinasya yang dirasa tidak bertanggung jawab.

Diketahui, para mahasiswa menuntut pertanggung jawaban pihak kampus dan yayasan pasca pencabutan izin operasional oleh Kemendikbud Ristek, sejak Jumat 24 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Meskipun demikian, nota kesepakatan yang diteken bersama saat aksi pertama, pihak kampus dan yayasan dinilai telah ingkar.

Bahkan, pihak yayasan enggan membeberkan dosanya yang berakibat Kampus STMIK Tasikmalaya ditutup oleh Kemendikbud Ristek.

Pihak Kemendikbud Ristek menutup kampus karena 40 temuan pelanggaran pihak kampus, salah satunya dugaan jual beli ijazah dan kelas jauh.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Lembang Bandung untuk Keluarga yang Lagi Hits 2023, Cocok Dikunjungi saat Liburan!

Hal ini sempat disampaikan oleh Plt Ketua STMIK Tasikmalaya, Rahadi Deli Saputra beberapa waktu lalu.

Aksi unjuk rasa kali ini, merupakan bukti kekecewaan atas ingkar janjinya pihak kampus dan yayasan atas pertanggung jawabannya.

Seperti yang disampaikan oleh Korlap Aksi, Irfan Fauzi Nugraha. Irfan merasa pihak yayasan lari dari tanggung jawabnya.

"Setelah aksi 10 April kemarin, kami merasakan tidak ada hasil pertanggungjawaban hingga detik ini. Lalu, pihak yayasan butuh ruang dialog yang tenang, maka kami ajukan dialog dua kali lewat surat. Namun alasannya ada saja, jadi tidak digelar," kata Irfan saat diwawancara.

Baca Juga: Merasa Dibohongi Pihak Kampus, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Lancarkan Aksi Lagi!

"Oleh karena itu, kami menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan mutlak karena merasa dipermainkan oleh Pak Restu dan menagih janji yang tempo hari disepakati," tambah Irfan.

Para peserta aksi mengenakan dresscode hitam-hitam diibaratkan sedang berkabung meratapi nasib yang terkatung-katung. Sedikitnya, ada 80 mahasiswa mengikuti aksi.

Pihak kampus dan Yayasan Visa Kinasya enggan datang menemui mahasiswa. Hingga akhirnya, para peserta aksi mendobrak tiap ruangan dan menumpahkan kekecewaannya.

Baca Juga: Tak Terawat, Stadion Wiradadaha Tasikmalaya Dibiarkan Rusak

Puluhan bangku kampus diangkut menuju lapangan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kampus dan yayasan yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan, tak sedikit para peserta aksi membanting bangku karena tersulut emosi.

Kendati demikian, Korlap Aksi Irfan Fauzi Nugraha mencoba menenangkan para peserta aksi yang sempat memanas.

Hingga aksi berakhir, pihak kampus dan yayasan tidak menemui para mahasiswa.***

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x