KABAR PRIANGAN - Kawasan Olahraga Dadaha adalah salah satu sport center di Kota Tasikmalaya. Banyak fasilitas olahraga yang bisa dinikmati, mulai dari Stadion Wiradadaha hingga taman bermain.
Terlebih saat akhir pekan, Dadaha menjadi destinasi yang banyak dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah. Biasanya para pengunjung menghabiskan waktunya di hari Minggu hingga pukul 11.00 WIB, sesuai dengan jam operasional pasar tumpah.
Namun, di balik kemeriahan tersebut. Dadaha menyimpan berbagai persoalan mulai dari pembangunan hingga moral. Salah satunya adalah perbuatan asusila.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2023 dan Terbaru, Cocok untuk Liburan
Diduga karena minim penerangan saat malam hari, jalur trek Dadaha kerap digunakan tempat asusila.
Hal ini dibenarkan oleh Jajang (61), warga sekitar. Jajang menyebut banyak pasangan muda-mudi mendatangi kawasan Dadaha untuk 'mojok'.
"Suka ada yang pasangan muda-mudi, datang ke Dadaha. Apalagi malam minggu, biasanya mereka duduknya di motor," kata Jajang.
Jajang menambahkan, penyebab kawasan Dadaha biasa dijadikan spot esek-esek saat malam hari karena kondisinya gelap kurang pencahayaan.