Marak Kasus Kekerasan Seksual, DPRD Jabar Desak Pemkab Garut Bentuk KPAID

- 4 Mei 2023, 20:39 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi desak Pemkab Garut segera bentuk KPAID untuk menekan tingginya kasus kekerasan seksual anak.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi desak Pemkab Garut segera bentuk KPAID untuk menekan tingginya kasus kekerasan seksual anak. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

"Saya sangat menyayangkan adanya kasus kekerasan seksual yang terjadi kembali di Kabupaten Garut. Informasi yang saya dengar, ada 10 anak sekolah dasar yang menjadi korban dalam kasus yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibatu ini," ucap Enjang. 

Baca Juga: Angka Penyebaran Covid-19 di Garut Meningkat Setelah Lebaran

Menanggapi hal itu, Enjang mendesak Pemkab Garut segera membentuk KPAID Garut. Ia mengaku sangat prihatin dengan belum adanya KPAID di Garut sehingga penanganan kasus kekerasan seksual anak di Garut selama ini masih dilakukan KPAID Tasikmalaya. 

Apalagi menurut Enjang, selama ini kasus kekerasan seksual anak yang terjadi di Garut terbilang tinggi. Ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak terutama Pemkab Garut. 

Disampaikannya, berdasarkan UU 35 tahun 2014, ada 7 fungsi KPAID di tingkat Jabar atau di tingkat kota dan kabupaten. Fungsinya yaitu sebagai pengawasan yang penyelenggaraan perlindungan anak, menjalankan fungsi mediasi, fungsi advokasi dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah terkait penyelenggaraan perlindungan anak. 

Baca Juga: Satgas Pangan Garut Ancam Lakukan Penindakan Hukum Jika Temukan Penimbunan Bahan Pokok

"Di Kabupaten Garut, kasus kekerasan seksual anak ini seperti fenomena gunung es. Banyak kasus kekerasan anak yang keluarganya enggan melapor dan lebih memilih diselesaikan secara kekeluargaan," katanya. 

Enjang pun menilai perlu adanya edukasi terkait pentingnya penanganan kasus hingga pemulihan korban, termasuk keluarga korban. Pentingnya bagaimana pemerintah hadir mulai dari tingkat RT dan RW, desa hingga pemda untuk menyusun solusi atau problem solving ketika menghadapi kasus kekerasan anak yang muncul di lingkungannya. 

Ia berjanji untuk terus mendorong dan mendesak agar Pemprov segera membentuk KPAID Jabar dan Garut agar pengawasan dan perlindungan terhadap anak lebih efektif dan akseleratif. Hal ini diharapkan bisa mencegah atau paling tidak menekan tingginya angka kekerasan seksual anak di Garut yang selama ini cenderung tinggi. 

Baca Juga: Sebanyak 27 Peserta Ikuti Seleksi JPT Pratama di Lingkungan Pemkab Garut

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x