Disampaikan Otong, walaupun sejumlah rumah warga tersebut mengalami kerusakan namun dalam peristiwa bencana itu tidak sampai memakan korban jiwa.
Baca Juga: TikTokers Akan Ramaikan Penobatan Raja Charles III di Inggris
"Korban jiwa tidak ada, namun kondisi retakan tanah semakin melebar untuk sementara lima rumah tersebut di kosongkan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, selain itu warga juga sangat membutuhkan bantuan karena mereka belum bisa bekerja masih fokus mengatasi bencana, " ujarnya.
Otong juga melanjutkan, selain lima rumah warga yang terdampak retakan tanah dan mengalami rusak berat tersebut, ada enam rumah lainnya yang terancam sehingga butuh segera penanganan.
"Kami harus segera mencari tempat yang lebih aman untuk lima warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa lagi untuk dihuni, " ucapnya.
Baca Juga: Umumkan Covid-19 Sebagai Darurat Kesehatan Global Telah Berakhir, Berikut Pernyataan WHO
Diketahui sampai saat ini tanah di lokasi kejadian terus melebar dan bergerak. Kelima pemilik rumah terpaksa harus mengungsi ke tempat aman untuk menghindari adanya korban jiwa.
"Penghuni rumah yang terdampak bencana diungsikan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita harapkan, namun saya tegaskan lagi, warga sangat membutuhkan bantuan sembako serta penangan lainya dari pihak Pemkab Ciamis karena hingga saat ini belum ada bantuan," ujarnya.***