Network
KABAR PRIANGAN - Kabar meninggalnya KH Nandang Idris, Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Awipari Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya akibat "dibunuh" beredar lagi. Kabar yang dalam kalimatnya menyebutkan "Semoga Pelakunya Dengan Kuasa ALLAH TA'ALA Dapat Segera Ditangkap" itu beredar di media sosial, salah satunya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Adapun bunyi pesan tersebut "Bismillah Subhanallah Maha Suci ALLAH Dengan Dengan Segala Pujiannya Maha Suci ALLAH Yang Maha Agung Laahaulawalaquwwata Illabillahil'Aziim Innalillahi Wainnaillahi Rojiuun Kyai Nanang Idris Didapatkan Sudah Tak Bernyawa Berlumuran Darah Rabu 17 Mei 2023 PESANTREN Bahrul Ulum Awipari Tasikmalaya Yaa , Rabb ????????????????. Semoga Pelakunya Dengan Kuasa ALLAH TA'ALA Dapat Segera Ditangkap . Wassalaam."
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota dari hasil pengecekan korban meninggal karena sakit.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dukung Pembentukan CDOB Katara. Tasikmalaya Ditargetkan Menjadi Empat Kabupaten Kota
"Dari hasil pemeriksaan korban meninggal karena sakit tidak ada motif lain, bahkan keluarga pun sudah menerima dan sudah memberikan pernyataan terkait penyebab meninggalnya korban," ujar Agung, Kamis 18 Mei 2023 malam.
Adapun terkait temuan darah di sekitar jasad korban saat ditemukan meninggal, Agung menyebutkan, berdasarkan hasil visum, sebelum meninggal korban sempat jatuh hingga ada benturan dan berdarah. "Jadi tidak ditemukan adanya tanda-tanda pihak ketiga yang ingin menghabisi nyawa korban," ujarnya.
Selain itu tak ada bekas benda tumpul atau tajam pada tubuh KH Nandang. "Juga tidak ada tanda-tanda luka baik itu akibat benda tumpul maupun benda tajam. Sehingga kami pastikan korban meninggal karena sakit," ucap Agung.***
