Network
KABAR PRIANGAN - Turnamen sepakbola usia 10-12 tahun Piala Kadisdik Garut 2023 menjadi momentum dan langkah awal dalam pembinaan di usia dini.
Dalam mencapai prestasi harus ada pembinaan dari sekarang dan harus ada kolaborasi yang baik dengan semua pihak.
Demikian disampaikan Ketua Askab PSSI Garut, Amar Komarudin, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan turnamen sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik Tahun 2023 di Lapangan Trikarya Kecamatan Sukawening, Minggu, 21 Mei 2023.
Baca Juga: Angka Kasus Pernikahan Dini dan Kekerasan Seksual di Garut Tinggi
Ia menuturkan, pembinaan sepakbola usia dini ini juga bukan cuma sekadar memberikan kesempatan untuk membangun SSB (Sekolah Sepakbola), tapi syarat dan prasyaratnya juga harus jelas, termasuk syarat pendirian, perekrutan pelatih, dan lainnya.
“Ketika sepakbola diposisikan sebagai sekolah kehidupan, maka kurikulum sepakbola usia muda paling tidak harus mengandung pilar-pilar pembinaan yang bukan hanya mengajarkan keterampilan bermain sepakbola saja. Anak-anak harus teredukasi tentang nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, disiplin, respek dan kerja keras,” ujarnya.
Jimar begitu sapaan Amar Komarudin menegaskan, pembinaan sepakbola usia dini menjadi prioritas pada periode kepemimpinannya karena hal itu merupakan kunci regenerasi sepakbola berprestasi.
Baca Juga: Disnakertrans Garut Telusuri Pihak yang Memberangkatkan Ela ke Arab Saudi
Sementara itu, Ketua Panpel, Barjah sekaligus pelatih SSB Pratama Putra Sukawening, menyampaikan turnamen sepakbola ini ada dua kelompok usia, yakni usia 10 dan usia 12 untuk memperebutkan Piala Kadisdik dan HUT HGN serta HUT SSB Pratama Putra Sukawening.
"Turnamen ini diikuti 26 Tim dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Sukawening, Karang Tengah dan Kecamatan Pangatikan," ucapnya.
