Sempat Ditahan Pihak Sekolah Selama Satu Tahun, Ijazah Siswa di Garut Hilang

- 23 Mei 2023, 18:56 WIB
Izajah siswa SMA di Garut hilang setelah tertahan selama setahun di sekolah.
Izajah siswa SMA di Garut hilang setelah tertahan selama setahun di sekolah. /kabar-priangan.com/DOK Antara/

"Saya juga sempat datang ke sekolah untuk mempertanyakan ijazah milik Wilda. Namun pihak sekolah tetap bersikukuh jika ijazah Wilda sudah ada yang mengambil akan tetapi tidak bisa menyebutkan siapa yang mengambilnya," kata Wawan. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits 2023 dan Paling Terkenal, Cocok Dikunjungi saat Liburan

Berdasarkan sepengetahuannya, imbuh Wawan, saat keluar sekolah tahun 2022 lalu, ijazah Wilda tidak bisa dibawa karena masih punya tunggakan iuran ke sekolah sebesar Rp3,25 juta. Hal itu sangat dimaklumi karena memang orang tua Wilda merupakan warga kurang mampu. 

Menurutnya, karena Wilda sangat membutuhkan ijazah sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan, maka pada tanggal 4 Mei 2023, Wilda dan orang tuanya datang ke sekolah dengan tujuan akan menebus ijazah. Namun bukannya membawa ijazah, saat itu Wilda dan orang tuanya malah membawa kekecewaan karena ternyata ijazahnya telah hilang di sekolah karena diambil orang tak dikenal.

Diungkapkan Wawan, saat pihak keluarga Wilda meminta pertanggungjawaban, pihak sekolah mengelak. Mereka bersikukuh hilangnya ijazah Wilda bukan merupakan tanggungjawab pihak sekolah apalagi petugas TU yang memberikan ijazah Wilda ke orang lain saat ini sudah pensiun. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits 2023 untuk Liburan Anak, Nomor 3 Seperti Bali!

"Ini kan aneh, masa hanya karena petugas TU-nya sudah pensiun kemudian pihak sekolah lepas tanggungjawab. Ini seharusnya kan menjadi tanggungjawab lembaga sekolah, bukan perorangan petugas TU yang sudah pensiun," ujar Wawan. 

Apalagi menurutnya ijazah itu masuk ke dalam dokumen penting yang harus benar-benar dijaga. Terus kalau kemudian ijazah Wilda sampai disalahgunakan pihak-pihak tertentu, siapa yang harus bertanggungjawab?

Menanggapi hal itu, Bagian Kurikulum SMAN 6 Garut, Taofik Ramdani membenarkan adanya keluhan salah satu mantan siswa yang ijazahnya tidak ada. Dilihat dari daftar, ijazah milik Wildatul Muzdalifah memang sudah ada yang mengambil dan sudah tertera tanda tangan orang yang mengambilnya dalam buku. 

Baca Juga: Meski Ilegal, Pemerintah Tetap Bantu Kepulangan Ela PMI asal Garut ke Tanah Air

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x