Penyebabnya, kata dia, karena yang mengendalikan negara saat ini, punya utang terhadap para oligarki yang memiliki kendali terhadap komoditas-komoditas tersebut.
Akibatnya, kata Tetep, ketika para pengusaha tersebut mengendalikan harga berbagai komoditi, termasuk komoditi untuk keperluan peternakan ayam petelur, negara tidak bisa hadir untuk melindungi para peternak ayam petelur.
Tetep melanjutkan, hal ini akan lain ceritanya jika negara dikendalikan oleh pihak yang tidak punya utang terhadap pengusaha.
Baca Juga: Video Asusila Pelajar 20 Detik Resahkan Warga Tasikmalaya, Polisi Periksa Kedua Sejoli
“Kalau tidak punya utang kepada pengusaha, maka ketika mereka berbuat seenaknya, maka pemerintah bisa hadir untuk membela kepentingan masyarakat umum,” katanya.
Makanya, Tetep berpesan, dalam Pemilu 2024 mendatang, masyarakat agar pandai-pandai memilih presiden maupun partai politik yang berpihak kepada masyarakat luas, bukan yang berpihak kepada segelintir orang saja.***