Euis juga mengaku dirinya pernah datang kepada "orang pintar". Menurut "orang pintar" itu, uangnya hilang diambil tuyul.
Bahkan Euis mengaku pernah melihat sosok kecil hitam beberapa kali. Dia menduga, sosok itulah yang merupakan tuyul dan mengambil uang miliknya. "Sehingga saya berinisiatif membuat spanduk agar yang punya tuyul sadar. Kalau orang kan mungkin semua dibawa, tapi ini hanya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu," kata dia.
Menurut Euis, setelah memasang spanduk itu, banyak tetangga lainnya yang bercerita serupa. Tetangganya juga mengaku sering mengalami kehilangan uang sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. "Sekali lagi bukan apa-apa, saya pasang spanduk ini hanya agar yang punya (tuyul) sadar. Itu kan dosa," ujarnya.***