Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, meminta kepada pihak-pihak terkait, supaya segera memberikan solusi permanen kepada warga terdampak proyek Tol Cisumdawu.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati Dony, saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peresmian Jalan Tol Cisumdawu bersama jajaranForkopimda, di Gedung Negara, Rabu (21/6/2023) petang.
Bupati Dony menyebutkan, saat ini pengerjaan proyek Tol Cisumdawu telah hampir tuntas. Secara teknis, kontruksi Jalan Tol Cisumdawu terlihat sudah bisa difungsikan, hanya tinggal simpang susun di Gerbang Tol Paseh yang masih belum rampung.
Baca Juga: Buka 6.277 Lowongan Kerja, Job Fair di Sumedang Diharapkan Dapat Mengurangi Angka Pengangguran
Untuk itu, kata Bupati Dony, sebelum Tol Cisumdawu ini diresmikan, sebaiknya berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan harus bisa segera terselesaikan. Termasuk masalah-masalah sosial yang dialami warga terdampak.
"Saya minta, warga terdampak Tol Cisumdawu harus segera diberikan solusi permanen agar tidak terjadi akumulasi permasalahan. Jangan sampai, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan ganti rugi yang tidak sesuai dengan ketentuan untuk diproses lebih lanjut," ujar Dony.
Dalam Rakor tersebut, Bupati Sumedang juga menyampaikan mengenai berbagai persoalan terkait lahan dan bangunan terdampak Tol Cisumdawu, yang sampai saat ini belum diganti rugi.
Baca Juga: KPU Sumedang Tetapkan DPT untuk Pemilu 2024, Angka Kenaikan Pemilih Capai 30 Ribu Lebih
Sesuai data yang dimiliki Pemda Kabupaten Sumedang, kata Bupati Dony, saat ini tercatat ada sekitar 13 bidang tanah kas desa, 1 bangunan SD Negeri, dan 27 titik bidang wakaf, yang masih belum terselesaikan.
Tak hanya itu, Bupati Dony juga meminta kepada pihak Satker dan CKJT, supaya bisa secepatnya melengkapi semua fasilitas penunjang fungsional Jalan Tol Cisumdawu.
