KABAR PRIANGAN - Salah satu lokasi banjir di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang cukup parah dan viral di media sosial, Jumat 7 Juli 2023, terjadi di kawasan Pondok Pesantren/Ponpes Miftahul Huda Desa Kalimanggis Kecamatan Manonjaya. Banjir yang terjadi sejak Jumat dini hari itu mulai dari pos penjagaan pintu masuk ponpes dengan ketinggian air rata-rata sekira 1-2 meter.
Akibat banjir tersebut, akses jalan masuk Ponpes Miftahul Huda pun terendam. Petugas dari Tagana, BPBD dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya yang datang ke lokasi langsung melakukan penyedotan air dari area yang terendam seperti area parkir kendaraan dan bangunan di sekitarnya. Warga bersama para santri juga berupaya menyelamatkan barang dan kendaraan ke lokasi yang lebih aman.
Menurut Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, pihaknya bersama BPBD dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya segera bergerak untuk melakukan evakuasi di lokasi yang terendam banjir khususnya di area Ponpes Miftahul Huda Manonjaya. Agar debit air berkurang dan tidak masuk kembali ke area pesantren, tim menyiapkan tanggul-tanggul darurat.
Selain itu penyedotan genangan air pada lokasi yang terendam dilakukan dengan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dan mesin genset air. "Tim kami terus menyedot area yang terendam air dengan menggunakan genset penyedot air," ujar Jembar.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Tasikmalaya, Sedikitnya Terjadi di 14 Desa 9 Kecamatan
Sebelumnya diberitakan, hujan yang terus mengguyur Priangan Timur termasuk Tasikmalaya sejak Kamis 6 Juli 2023 membuat sejumlah wilayah dilanda banjir dan longsor. Salah satu titik banjir di Kabupaten Tasikmalaya yang cukup parah terjadi di area Ponpes Miftahul Huda Manonjaya.
Bahkan banyak video amatir merekam peristiwa tersebut melalui kamera hape yang cukup viral di media sosial termasuk aplikasi perpesanan Whatsapp. Diantara video tersebut tampak areal ponpes terendam banjir cukup luas. Banjir terjadi dari kawasan depan pondok pesantren dengan arus cukup deras.***