Adapun sisa warga eksodus yang belum kembali ke kampung halamannya karena keterbatasan insfrastruktur jalan. Maka saat ini, Pj. Bupati Kabupaten Maybrat tengah membangun sejumlah jalan dan upaya lainnya, demi target 100 persen warga eksodus kembali ke kampung halamannya.
Baca Juga: Naiknya Tingkat Kunjungan Wisata di Sumedang Belum Berdampak Terhadap Hunian Hotel
“Langkah berikutnya yang dilakukan pak Penjabat Bupati Maybrat adalah membentuk tim khusus untuk mendata pendistribusian logistik dan sebagainya. Beliau juga berupaya sekamsimal mungkin, bahkan berulangkali ke kementerian, seperti Kementerian Kumham, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, BPBD dan lainnya. Hasilnya kementerian memfasilitasi kita,” katanya.
Ia mengungkapkan, pada prinsipnya persoalan pengungsi di Kabupaten Maybrat berbeda dengan daerah lain. Di daerah lain, pengungsi tinggal di suatu tempat, diurus dalam pengungsian, camp. Namun di Maybrat, pengungsi tinggal dengan keluarga.
“Namun persoalan pengungsi di Maybrat ini secara umum luar biasa, bisa tertangani oleh kehadiran pak Bernhard, meskipun ada banyak keterbatasan. Jumlah pengungsi di Maybrat itu mencapai angka 6000 an, namun nanti kita akan lakukan pendataan ulang,” jelasnya.
Baca Juga: Resmikan Menara Kujang Sapasang, Ridwan Kamil akan Datang Kembali ke Sumedang
Sukses Membangun Infrastruktur, Engelbertus Turot juga memuji kinerja Bernhard E. Rondonuwu dalam membangun infrastruktur jalan.
“Infrastruktur jalan ini sebagaimana tadi saya katakan, menjadi salah satu masalah besar di Maybrat. Tetapi melalui beberapa kebijakannya, pak Pj. Bupati Maybrat juga terus membangun jalan, jembatan dan lainnya. Menurut saya, saat ini di Maybrat sudah ada perubahan amat luar biasa,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Maybrat, Agustinus Tenau menjelaskan, secara fakta, sekitar dua tahunan ini, Pemkab Maybrat serius menangani pengungsi, sehingga telah menghasilkan hal yang luar biasa, meski belum mencapai 100 persen.
Baca Juga: Di Sumedang, Ridwan Kamil Ingatkan Bahaya Anemia Penyebab Stunting