Pemkab Garut Kerjasama dengan Korea Selatan Garap Film Perang Dunia ke-2

- 27 Agustus 2023, 20:41 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan akan kerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan saat ini tengah merintis pembuatan film cerita perang dunia 2.
Bupati Garut, Rudy Gunawan akan kerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan saat ini tengah merintis pembuatan film cerita perang dunia 2. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan saat ini tengah merintis pembuatan film. Film yang dipilih adalah kisah perjuangan seorang pemuda Korea yang ikut membantu warga Garut melawan penjajah pada masa perang dunia 2. 

Film berjudul Tanah Air Kedua ini akan dibintangi sejumlah bintang film ternama. Aktor kondang Korea, Kim Bum, akan disandingkan dengan aktris ternama Indonesia, Maudy Ayunda sebagai pemeran utama dalam film ini. .

Bupati Garut, Rudy Gunawan, membenarkan adanya kerja sama yang dibangun dengan pihak pemerintah Korea Selatan untuk pembuatan film berjudul Tanah Air Kedua itu. Proses pembuatan film dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Oktober 2023 ini. 

Baca Juga: FSMG Gelar Garut Auto Show Tingkat Nasional 2023

"Pembuatan film ini merupakan bagian dari kerja sama yang dijalin antara Pemkab Garut dengan Korea Selatan di bidang investasi dan budaya. Lokasi pengambilan gambarnya akan dilakukan di Garut dan di Korea Selatan," kata Rudy, Minggu, 27 Agustus 2023.

Sebagai bentuk keseriusan dari rencana tersebut, imbuh Rudy, dirinya bahkan sudah bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok, di Jakarta, Sabtu 25 Agustus 2023 kemarin. Sedangkan seluruh pembiayaan dari pembuatan film ini akan ditanggung oleh EO internasional sebagai bagian dari kerja sama antara Kabupaten Garut dan Korea Selatan.

Yang patut dibanggakan lagi, kata Rudy, rencana pembuatan film ini sudah mendapat izin pemerintah pusat. Bahkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto sangat mengapresiasi program ini. 

Baca Juga: Sejumlah Rumah Pedagang Bendera Online di Leles Garut Dirusak Orang tak Dikenal

Menurut Rudy, aktor Korea Kim Bum, akan berperan sebagai Yang Chil Sung, pemuda Korea yang ikut berjuang melawan penjajah bersama masyarakat Garut. Sedangkan Maudy Ayunda akan berperan sebagai isteri Yang Chil Sung yang merupakan warga Wanaraja, Garut. 

"Sebagaimana kita ketahui, pada masa perang dunia ke II tahun 1940-an, ada seorang pemuda Korea bernama Yang Chil Sung yang ikut berjuang melawan penjajah. Saat ini jasadnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya," ucap Rudy. 

Yang Chil Sung, menurut Rudy, awalnya adalah tentara Jepang yang dikirim ke Garut untuk membantu Jepang melakukan penjajahan. Namun kemudian Yang Chil Sung memilih membelot membantu warga Garut dalan melakukan perlawanan terhadap tentara Jepang. 

Baca Juga: Puluhan Artefak Peninggalan Nabi Muhammad Akan Dipamerkan di Garut

Hebatnya lagi, selain Yang Chil Sung, ada dua tentara Jepang lainnya yang mengikuti jejaknya, membelot untuk membantu perjuangan masyarakat Garut melawan penjajah yakni Hasegawa dan Aoki. 

Aksi heroik tiga tentara Jepang yang membelot ini banyak sekali membantu para pejuang Garut dalam melawan penjajah. Mereka berulangkali berhasil menggagalkan serangan penjajah terhadap masyarakat dan para pejuang Garut. 

"Yang Chil Sung ini merupakan ahli perakit bom. Ia dan dua temannya sering menjadi otak di balik pengeboman jembatan di Garut guna menggagalkan serangan penjajah di Garut," ujarnya.

Baca Juga: Miliki Prestasi, Komunitas Sepeda BMX di Garut Kecewa Tak Miliki Sirkuit  

Rudy juga mengungkapkan, Yang Chil Sung kemudian memutuskan masuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Komarudin. Ia pun kemudian menikah dengan seorang gadis dari wilayah Kecamatan Wanaraja. 

Yang Chil Sung, Hasegawa, dan Aoki, tutur Rudy, bukan hanya berjuang melawan tentara Jepang tapi juga melawan tentara Hindia Belanda yang juga menjajah Indonesia termasuk Garut. Keberanian dan kemampuan perang yang mereka miliki seringkali merepotkan tentara Jepang maupun Belanda. 

Disampaikan Rudy, sayangnya, nasib Yang Chil Sung, Hasegawa, dan Aoki berakhir tragis. Pada tahun 1945, mereka tertangkap oleh tentara Hindia Belanda dan kemudian dihukum mati di Kerkhof atau yang sekarang menjadi SOR Merdeka yang masuk wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. 

Baca Juga: Penadah Barang Curian di Garut Diciduk Korban dan Polisi

Rudy juga mengisahkan, setelah dihukum mati, jasad ketiga pahlawan ini kemudian dikuburkan di tempat pemakaman umum Pasirpogor. Namun untuk menghargai jasa-jasanya, Pemkab Garut kemudian memindahkannya ke taman makam pahlawan Tenjolaya, Tarogong Kidul.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x