Disebutkannya, tahun ini selain bantuan dari beras cadangan pemerintah daerah, bantuan beras lain juga akan mengalir untuk keluarga miskin di Garut. Bantuan di antaranya datang dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog yang nantinya didistribusikan oleh Kantor Pos dengan jumlah bantuan hampir 8 ribu ton.
Baca Juga: Atasi Kesulitan Air Bersih, Disdik Garut Bangun Sumur Bor di Pakenjeng
"Nah itu terkait dengan pemberian beras. Kalau pengadaan beras untuk tahun 2024 jelas ada, cuman untuk penanganan kemiskinan ekstrem, itu yang mungkin akan dibicarakan lebih lanjut lagi oleh unsur pimpinan," ucap Haeruman.
Dengan adanya rapat terkait validasi data penerima bantuan beras ini, Haruman berharap bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program sejenis. Oleh karenanya pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan rapat yang bertujuan membantu para warga miskin di Garut yang selama ini belum mendapatkan bantuan sama sekali.***