"Mereka pun tidak ada waktu lagi untuk menghindar karena tembok itu berat jadi sekaligus roboh dan langsung tertimpa," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Soal Penunjukkan Sekda Sebagai Penjabat Bupati Sumedang, Begini Tanggapan Dony Ahmad Munir
Sempat diingatkan warga
Menurut Su'id, sebelum kejadian ada warga pernah memberi peringatan kepada pekerja bahwa seharusnya dari dulu ukuran galian itu sebelum tembok jadi. "Jadi jangan ada tambahan lagi, tapi mungkin enggak didengar suara warga biasa itu," tuturnya.
Lanjut dia, jumlah orang yang tertimpa tembok itu ada tiga orang. Dua orang penduduk asli dan satu orang lagi warga Pangandaran yang merupakan mandor pekerjaan tersebut. "Mandor juga ikut kerja sambil memberi arahan mungkin, tapi nyatanya seperti ini," katanya.
Menurutnya, proyek ini merupakan proyek pemerintah daerah. Sedangkan Pemerintah Desa Ciliang hanya tembusan.***