Kasus Dugaan Malpraktik, Seorang Dokter RSUD Pandega Pangandaran Dilaporkan Pasien ke Polisi

- 6 Oktober 2023, 16:27 WIB
RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran. Seorang dokternya dilaporkan pasien dengan tuduhan dugaan malpraktik.*/kabar-priangan.com/KikiMasduki
RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran. Seorang dokternya dilaporkan pasien dengan tuduhan dugaan malpraktik.*/kabar-priangan.com/KikiMasduki /

KABAR PANGANDARAN - YR (40) warga Kabupaten Pangandaran resmi melaporkan seorang dokter di RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, ke Polres Pangandaran atas dugaan melakukan malpraktik. Dia melaporkan hal itu karena harus dua kali melakukan operasi penyakit batu empedu. 

Kasat Reskrim Polres Pangandaran Herman membenarkan ada warga atau pasien yang melaporkan salah seorang dokter di RSUD Pandega. "Ya kami beberapa waktu lalu menerima laporan dugaan malpraktik di RSUD Pandega. Ada keluarga pasien yang melaporkan kepada kami," kata Herman, baru-baru ini.

Menurut Herman, berdasar keterangan Pelapor YR, YR melakukan pemeriksaan ke poli penyakit dalam di RS Pandega Pangandaran pada 26 Oktober 2022. Awalnya YR diduga mengalami penyakit batu empedu. "Kemudian dokter di RSUD Pandega Pangandaran menyarankan kepada korban untuk melakukan operasi," katanya.

Baca Juga: Bakar Kalori dan Hilangkan Stres dengan Cara 'Silent Walking' yang Viral di TikTok

Setelah lima hari pascaoperasi kondisi YR tidak membaik dan mengalami gangguan pencernaan dan muntah-muntah. Bahkan YR merasa seperti ada benda asing dalam tubuhnya. "Lalu pada 18 Desember 2022, YR melakukan kontrol pertama ke RSUD Pandega ke seorang dokter. Kemudian setelah pemeriksaan, kulit YR malah menguning," ujar Herman.

"Usai dilarikan kembali ke RSUD Pangandaran, YR dirujuk ke RS Margono Purwokerto untuk cek medis, namun saat dicek dalam tubuhnya terdapat penggumpalan kotoran berkas operasi di RS Pandega," ucap Herman manambahkan.

Kemudian pada 25 Desember 2022 YR menjalani operasi di RS Margono, tetapi mengalami peningkatan Indirect Bilirubin. Lalu ia dirujuk lagi ke RS Sardjito Yogyakarta. Setelah itu YR melakukan cek medis dan operasi pada 14 Februari 2023. "Karena menduga ada kelalaian di RSUD Pandega, YR melaporkan dokter RSUD ke Polres Pangandaran pada Rabu 6 September 2023," kata Herman.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah