Network
KABAR PRIANGAN - Proyek perbaikan jalan dan bangunan lainnya yang ada di beberapa titik harus selesai dalam 1 bulan lagi, apalagi saat ini mau datang musim hujan. Hal tersebut disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan.
Bupati mengancam, jika tidak beres dalam satu bulan ini, maka pemborongnya akan didenda dan akan diblacklist.
"Jadi mohon maaf yang hotmik ini dilakukan dalam proses cepat. Kalau yang tidak cepat itu yang redimix karena harus ada pengeringan selama 30 hari ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Sumedang, di Garut juga Ada Warung Bakso Enak yang Mampu Menggoda Selera, Ayo Coba!
Bupati mengungkapkan, sebenarnya proyek pembangunan itu beresnya dalam hitungan kontrak, yakni di bulan Oktober 2023 ini harus beres.
"Proyek yang Cibatu beres, Banyuresmi beres. Nah ini yang belum beres itu mungkin di kawasan Samarang, di selatan juga belum beres.Tapi yang di Selatan itu semua harus beres, kalau tidak beres didenda pemborongnya di blacklistlah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau kepada masyarakat agar ikut mengawasi pembangunan, baik jalan maupun bangunan lainnya,
Baca Juga: Bupati Serahkan Dana Hibah kepada KPU dan Bawaslu Garut untuk Pilkada 2024, Ini Jumlahnya
"Pembangunan itu tolong diawasi. Banyak pembangunan yang (membuat) saya itu kecewa. Kecamatan misalnya, Pangatikan itu jelek ada beberapa (proyek) yang cobalah di perbaiki dulu," ujarnya.
"Bupati menyampaikan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) lagi turun, lagi ada di Garut, coba informasikan ke BPK , BPK kan lagi turun kemarin dapat informasi tolong ini. BPK sekarang lagi ada di Garut untuk meneliti belanja infrastruktur," ujarnya.
