Network
KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, menyatakan kecewa atas temuannya kaitan dengan pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan di Garut. Ia mengaku telah menemukan tiga proyek infrastruktur jalan di wilayah selatan Garut yang dikerjakan secara asal-asalan.
Menurut Helmi, saat ini di Kabupaten Garut sedang ada pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan. Dirinya pun terus melakukan pengawalan agar proyek pembangunan jalan ini bisa berjalan sesuai ketentuan sehingga hasilnya akan baik.
Namun dari hasil pemantauan yang dilakukannya, kata Helmi, ia mendapatkan ada tiga proyek jalan yang dikerjakan secara asal-asalan. Hal ini diakuinya tentu saja sangat mengecewakan apalagi anggaran yang digunakan untuk pembangunan tiga jalan tersebut terbilang besar.
Baca Juga: Gunakan Dana Desa untuk Kampanye, Oknum Kades di Garut Ditetapkan Menjadi Tersangka
"Ada tiga proyek pembangunan infrastruktur jalan di Garut yang menurut hasil pantauan dilakukan asal-asalan. Padahal anggaran yang kami turunkan untuk pembangunan jalan tersebut terbilang besar sehingga saya sangat kecewa dan menyesalkannya," kata Helmi, Senin, 31 Juli 2023.
Disebutkannya, tiga proyek pembangunan infrastruktur jalan yang dikerjakan asal-asalan itu berada di wilayah selatan Garut, di antaranya di Mekarmukti dan Cihurip. Helmi meminta pemborongnya segera melakukan perbaikan sesuai ketentuan agar hasilnya nanti benar-benar bagus dan tahan lama sehingga benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat dalam waktu lama.
Disampaikan Helmi, menyusul adanya temuan di wilayah selatan ini, dirinya pun akan melakukan pantauan langsung terhadap pengerjaan proyek pembangunan jalan di wilayah lainnya, salah satunya di utara. Karena menurutnya hal yang bukan tidak mungkin pengerjaan proyek asal-asalan ini tidak hanya terjadi di wilayah selatan tapi juga di wilayah lainnya.
Baca Juga: PDIP Garut Soroti Peran Saksi untuk Memenangkan Pemilu 2024
Ia pun dengan tegas mengingatkan kepada para pemborong agar ke depannya tidak ada lagi pengerjaan proyek infrastruktur jalan yang dilakukan secara asal-asalan. Ia pun meminta pemborong mengerjakan proyek pembangunan sesuai dengan apa yang telah dijanjikannya.
"Pemborongnya sudah saya tegur langsung. Saya gak mau hal seperti ini terulang lagi sehingga kondisi jalan di Garut ke depannya benar-benar bagus dan dapat dinikmati masyarakat," katanya.
