Network
KABAR PRIANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya
mengingatkan masyarakat terhadap potensi bencana alam seiring sudah masuknya musim hujan. Saat musim hujan datang, bencana alam yang harus diwaspadai di wilayah ini seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada November 2023 ini sudah memasuki musim penghujan. Untuk itu perlu diwaspadai hujan dengan intensitas tinggi yang akan terjadi di Kota Tasikmalaya. "Ya hujannya bisa lebih ekstrem akibat perubahan suhu dari yang semula panas ke hujan," kata Ucu, Selasa 7 November 2023.
Bahkan, sambung Ucu, akibat perubahan suhu dari panas ke hujan itu bencana yang paling mungkin terjadi adalah longsor untuk wilayah yang berada di area kemiringan, termasuk di Kota Tasikmalaya. "Tanah yang retak atau belah akibat panas saat kemarau lalu terkena curahan hujan yang mengakibatkan air hujan masuk dan di situlah biasanya longsor terjadi," ucap Ucu.
Baca Juga: Seorang Warga Garut Dinyatakan Suspek Cacar Monyet, Leli: Tunggu Hasil Lab
Ucu mengatakan, wilayah rawan longsor di Kota Tasikmalaya berada di tiga kecamatan yaitu Tamansari, Kawalu dan Cibeureum. Ia mengaku untuk wilayah tersebut pihaknya sudah melakukan pemetaan, salah satunya di Kecamatan Tamansari terutama di Kelurahan Setiawargi.
Bahaya lain yang perlu diwaspadai saat terjadi musim hujan adalah hujan deras yang disertai angin kencang. "Hujan diiringi angin kencang itu kerap terjadi di semua wilayah di Kota Tasikmalaya termasuk wilayah perkotaan seperti di Kecamatan Cipedes, Tawang, Cihideung dan Indihiang. Di wilayah tersebut sangat berpotensi terjadinya bencana pohon tumbang manakala terjadi hujan deras disertai angin kencang," tutur Ucu.
Tak hanya itu, lanjut Ucu, bahaya lain yang perlu diwaspadai pada saat musim penghujan adalah banjir luapan dan genangan. "Banjir cuapan dan genangan juga kerap terjadi saat musim hujan. Makanya kami ingatkan kepada dinas teknis untuk melakukan pemelihaan saluran-saluran sungai," ucapnya.
