10 November Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Sejarah dan Kronologi Singkat Peristiwa Pertempuran Surabaya  

- 7 November 2023, 14:58 WIB
Ilustrasi pertempuran Surabaya 10 November.
Ilustrasi pertempuran Surabaya 10 November. /Freepik.com/

 

KABAR PRIANGAN - Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah dan beberapa hari peringatan. Sebagai rakyat Indonesia, patutnya mengetahui sejarah dan hari peringatan tersebut, diantaranya peringatan 10 November. Ada apa dengan 10 November tersebut, yuk simak sejarah dan kronologi mengapa tanggal tersebut diperingati.

Sejarah dan Kronologi Terjadinya Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya merupakan salah satu pertahanan bangsa Indonesia sekaligus menjadi peristiwa bersejarah. Pertempuran ini merupakan peperangan pertama setelah bangsa Indonesia merdeka dan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pertempuran ini pun digambarkan melalui banyak buku dalam buku Pemikiran Militer 5: Gerak Maju Jalur Pemikiran Abad ke 21 Homo Sapiens Modern Kembali ke Benua Afrika (2009) karya Hario Kecik. "Rakyat kampung surabaya telah mengorbankan 20.000 jiwa penduduknya dan Inggris kehilangan serdadunya dalam pertempuran dengan senjata modern pada waktu itu,"

Awal terjadinya pertempuran yang menyebabkan terbunuhnya ribuan orang dan satu jendral Inggris itu diawali dengan kedatangan pasukan dari Inggris yaitu Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) di Surabaya tepatnya di Tanjung Perak dipimpin oleh seorang Jendral bernama Brigadir Aubertin Walter Sothern Mallaby yang dikenal sebagai Jenderal Mallaby.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Pahlawan Terbaru dan Gratis, Mudah Dipasang Cocok Untuk Status Media Sosial

Tujuan kedatangan pasukan Inggris tersebut adalah mengamankan tawanan perang, melucuti senjata para tentara Jepang serta menciptakan ketertiban  karena pada saat itu Inggris merupakan sekutu.  Peristiwa ini disebabkan karena pengibaran bendera Belanda di Hotel Yamato pada tanggal 28 September 1945.

Masyarakat yang melihat hal tersebut kesal dan marah akhirnya perwakilan dari masyarakat Indonesia yaitu Residen Soedirman mendatangi Hotel Yamato untuk berdiskusi. Namun diskusi tersebut tidak berjalan lancar dan pimpinan mereka yaitu Ploegman menolak menurunkan bendera, hingga ia mengeluarkan pistol yang menyebabkan perkelahian antara kedua pihak. Soedirman beserta pengawalnya keluar dan mengamankan situasi. Tetapi para pemuda Surabaya terlihat langsung merobek bendera warna biru hingga tersisa merah putih.

Dari titik permulaan tersebut banyak bentrok antara kedua belah pihak yang terus terjadi sehingga menewaskan Jendral Inggris yaitu Brigadir Jenderal Mallaby tewas dalam mobil pada tanggal 30 Oktober 1945 yang kemudian digantikan oleh Jenderal Robert Mansergh. Ia mengeluarkan sebuah ultimatum yang ditujukan kepada masyarakat Surabaya yang isinya diantaranya  agar bangsa Indonesia menyerahkan senjata ke pihak Inggris.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023, Berikut 10 Rekomendasi Kegiatan di Sekolah yang Bisa Dilakukan

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x