KABAR PRIANGAN - Pemkab Sumedang menangkap peluang besar dari sektor pertanian dan pengolahan tembakau. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Pemkab Sumedang menggelar Festival Tembakau sebagai ajang promosi dan akselerasi pengembangan pasar tembakau.
Festival Tembakau digelar di di Pusat Agrobisnis Tembakau Jalan Pasar lama No.13 Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, dan akan berlangsung selama dua hari, mulai 24 November hingga 25 November 2023.
"Festival tembakau ini diharapkan bisa jadi wadah koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas inovasi serta kolaborasi dengan berbagai daerah penghasil tembakau," ujar Pj Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati usai membuka Festival Tembakau, Jumat, 24 November 2023.
Baca Juga: Petani Tembakau di Sumedang Dorong Kembangkan Usaha Ternak dan Perikanan
Ia menyebutkan sektor pertanian, termasuk tembakau didalamnya merupakan penyumbang produk domestik bruto regional (PDRB) sekitar 20 persen bagi Sumedang.
"Maka saya pikir Festival Tembakau ini adalah salah satu upaya meningkatkan daya saing komoditas pertanian di Kabupaten Sumedang," ucap Tuti.
Kata Tuti, Festival Tembakau tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian. Sehingga akan meningkatkan roda perekonomian Sumedang. Terlebih aksesibilitas yang saat ini sudah cukup cepat karena akses Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati dan Pelabuhan.
Baca Juga: Sumedang Bakal Libatkan Akademisi Dalam Penataan Kawasan Perkotaan Jatinangor
Pemkab sendiri, sambung Tuti, terus berupaya meningkatkan produksi pertanian termasuk tembakau, dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
"Kalau intensifikasi jelas untuk meningkatkan produksi tembakau dengan pola tanam inovasi, teknologi dengan penelitian dan sebagainya. Dan untuk ekstensifikasi yakni memperluas tanaman tembakau," katanya.