Baznas Garut Bantu Modal Usaha untuk Keluarga Beresiko Stunting

- 28 November 2023, 20:10 WIB
Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBPPPA  Kabupaten Garut, Budi Kusmawan, menerima secara simbolis bantuan modal usaha dari BAZNAS Kabupaten Garut, di Kantor  DPPKBPPPA.
Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Budi Kusmawan, menerima secara simbolis bantuan modal usaha dari BAZNAS Kabupaten Garut, di Kantor DPPKBPPPA. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut menyalurkan bantuan modal usaha kepada 23 Kepala Keluarga (KK) di 2 Desa dan 1 Kelurahan lokus stunting, yakni Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Bantuan senilai Rp1 Juta itu diberikan kepada keluarga berisiko stunting yang memiliki usaha kecil produktif dan pengrajin. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Baznas sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program pencegahan stunting dengan melibatkan pentahelix.

Momen ini tidak hanya menjadi penyaluran bantuan, tetapi juga kesempatan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang dan kesehatan anak-anak guna mencegah stunting.

Baca Juga: Jelang Liga 3 Tim Persigar Garut Lakukan Pemusatan Latihan di Daerah Cuaca Dingin

Kepala Dinas DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut, mengucapkan terima kasih kepada Baznas Garut atas komitmennya. 

"Melalui bantuan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan nyata kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi, khususnya balita stunting, agar bisa tumbuh dan berkembang secara sehat," ujarnya, Selasa 28 November 2023.

Sementara Ketua Baznas Garut, Abdullah Effendi, menyatakan, Baznas berkomitmen memberikan intervensi berkelanjutan kepada keluarga stunting. Sasaran bantuan adalah keluarga berisiko stunting yang memiliki usaha kecil, sehingga penambahan modal dapat meningkatkan kondisi ekonomi dan kesehatan anak-anak.

Baca Juga: Masa Jabatan Rudy Gunawan Segera Berakhir, DPRD Resmi Ajukan Tiga Nama Calon Pj Bupati Garut

Ia berharap, bantuan ini membawa perubahan positif secara ekonomi bagi penerima, menciptakan generasi yang lebih kuat dan sehat di masa yang akan datang. Seiring waktu, TPPS Kabupaten Garut berharap dapat melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan stunting, menciptakan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Seperti diketahui, hasil diseminasi audit kasus stunting di kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menunjukkan faktor ekonomi sebagai pemicu utama stunting.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x