Ia mengatakan, hadirnya miniatur ini di Stasiun Garut bertujuan untuk mensosialisasikan sejarah perkeretaapian dan sebagai edukasi kepada masyarakat khususnya pelanggan KA yang berada di lingkungan stasiun. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa mengenal nilai sejarah perkeretaapian Indonesia.
Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Miras Dimusnahkan di Depan Rumah Dinas Bupati Garut
Disebutkannya, kehadiran pameran miniatur lokomotif terbesar ini juga diharapkan dapat menjadi sarana hiburan bagi penumpang KA di Stasiun Garut. Apalagi lokomotif kereta api ini pernah mengalami masa kejayaan di Garut pada sekitar tahun 1980-an lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Mariyanto menyampaikan Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada IRPS dan 3D Zaiku atas terlaksananya Pameran Miniatur Lokomotif yang ternyata masuk Rekor MURI ini.
Sementara itu, Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti menyatakan rangkaian kegiatan pencatatan rekor dan roadshow miniatur lokomotif ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-21 IRPS.
Dengan adanya pemecahan Rekor MURI ini diharapkan akan dapat meningkatkan kecintaan dan penghargaan masyarakat terhadap sejarah perkeretaapian di Indonesia serta dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi masyarakat luas.
"Miniatur lokomotif DD5208 ini dibuat dengan teknologi cetak tridimensi yang sudah dipersiapkan cukup lama. Diawali dengan menggambar model tridimensi tanpa cetak biru selama 4 bulan hanya dengan melihat referensi foto dan video mengingat fisik lokomotif ini yang sekarang sudah tidak ada," katanya.
Menurutnya, model tridimensi tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh.
Baca Juga: Hindari Tabrakan Dengan Sepeda Motor, Elf Terperosok ke Parit di Malangbong Garut