Universitas Garut Wisuda 547 Lulusan, Ada yang Tanpa Skripsi

- 22 Desember 2023, 18:49 WIB
Universitas Garut menggelar wisuda sebanyak 547 mahasiswa yang bertepatan dengan Dies Natalies Uniga yang ke 25.
Universitas Garut menggelar wisuda sebanyak 547 mahasiswa yang bertepatan dengan Dies Natalies Uniga yang ke 25. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Universitas Garut (Uniga) menggelar wisuda sebanyak 547 mahasiswa yang bertepatan dengan Dies Natalies Uniga yang ke 25, Kamis 21 Desember 2023.

Rektor Uniga, Abdussy Syakur Amin menyampaikan, wisuda yang dilakukan berbeda dengan wisuda sebelumnya. Karena wisuda bertepatan dengan Dies Natalies tersebut.

Ia mengatakan, di hari Dies Natalies tahun perak ini diadakan berbagai kegiatan, mulai perlombaan kreasi dan inovasi mahasiswa.

Baca Juga: Kejati Jabar Geledah Kantor BIJ Garut Terkait Dugaan Korupsi Penyimpangan Pemberian Kredit

“Jadi kita memberikan dana dan insentif kurang lebih Rp20 juta, nanti diberikan kepada mahasiswa yang memberikan proposal terbaik. Kemarin kurang lebih ada 20 an, kita seleksi lagi jadi 16 kemudian jadi 5 terbaik dan kita berikan kepada mereka, supaya mereka memiliki modal awal untuk menjadi start-up bisnis,” katanya.

Menurut Syakur, para mahasiswa sudah memiliki ide, mereka punya gambarnya dan mereka punya modal awal yang diberikan pihak kampus.

Ia juga menjelaskan, rangkaian-rangkaian kegiatan tersebut seperti bazzar, khitanan massal, maupun kegiatan yang bersifat akademik itu dalam rangka menyiapkan perguruan tinggi yang bermutu melalui enterpreneur university.

Baca Juga: Jelang Nataru, Ribuan Botol Miras dan Knalpot Bising Dimusnahkan di Garut

“Kegiatan bazzar kita memberikan kesempatan kepada mahasiswa kita yang berwirausaha di luar kampus untuk diperkenankan dan diberi kesempatan memamerkan dan bisa mendekati konsumennya. Terus kegiatan sosial yaitu khitanan massal ke masyarakat sekitar. Mereka diberi fasilitas khitanan massal dan diberikan insentif seperti uang kadeudeuh, nyeceup, mainan dan lainya,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ijudin selaku ketua pelaksana wisuda mengungkapkan, wisuda lulusan kali ini ada beberapa yang mengikuti program Kampus Belajar Kampus Merdeka (KBKM).

“Mereka diberikan kesempatan dan hak untuk mengambil mata kuliah diluar prodi. Jadi mahasiswa ada yang kuliah di Aceh, di Papua itu dimasukan ke SKS atau mata kuliah kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Libur Telah Tiba! Berikut 3 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Garut Suguhkan Menu dan Pemandangan Estetik

Ijudin menyebutkan, hal tersebut untuk memberikan pengalaman, pengayaan kepada mahasiswa, sehingga mereka bisa beradaptasi dengan dunia atau perubahan yang dimana mereka jadi bisa cepat bekerja.

Ia menyampaikan, yang berbeda dengan wisuda sebelumnya, wisudawan kali ini ada yang lulus tanpa skripsi.

“Ada 11 wisudawan yang tanpa skripsi, karena kita mengadaptasi menyesuaikan dengan peraturan Permendikbud Nomor 53 tentang Sistim Penjaminan Mutu bahwa mahasiswa sekarang diberikan kesempatan untuk mengambil alternatif selain dengan skripsi itu bisa diganti dengan membuat artikel yang dipublis di jurnal ilmiah yang terakreditasi minimal shinta 3 dan 4,” katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah