Kecelakaan Bus Rombongan Pramuka di Sumedang, Semua Siswa MAN 2 Ciamis Telah Pulang, Kecuali Seorang Dirawat

- 27 Desember 2023, 22:00 WIB
Kepala MAN 2 Ciamis Drs Aris Mujiraharjo, MPdI.*/Kabar-Priangan.com/Dok. MAN 2 Ciamis
Kepala MAN 2 Ciamis Drs Aris Mujiraharjo, MPdI.*/Kabar-Priangan.com/Dok. MAN 2 Ciamis /

KABAR PRIANGAN - Kondisi para siswa MAN 1, MAN 2, dan MAN 3 Ciamis yang mengalami kecelakaan di kawasan Bumi Perkemahan Karapayung Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Minggu 24 Desember 2023, saat ini sebagian besar sudah berada di rumahnya masing-masing. Siswa sedang libur sekolah hingga awal tahun 2024 mendatang, setelah mengikuti ujian akhir semester beberapa waktu lalu.

Kepala MAN 2 Ciamis Drs Aris Mujiraharjo, MPdI, menyebutkan, para siswa dari sekolahnya yang naik bus tersebut pada malam setelah kecelakaan itu langsung pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan seorang lagi masih dirawat di RS AMC Cileunyi Bandung.

Baca Juga: Kapolres Sumedang Ungkap Kronologi Bus Terguling Kiarapayung: Saat di Tanjakan Bus Tiba-tiba Hilang Kendali

"Alhamdulillah, para siswa MAN 2 Ciamis sudah pulang semua, tinggal seorang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Aris kepada kabar-priangan.com/Surat Kabar Harian
"Kabar Priangan", Selasa 26 Desember 2023 malam.

Selain para siswa, kondisi guru pembimbing Novi yang juga mengalami luka-luka sudah berada di rumahnya. "Tadi saya tanyakan, Bu Novi kondisinya sudah baik," ucap Aris, menambahkan.

Baca Juga: Sehari Setelah Dilanda Longsor, Jalan Penghubung Sadananya-Kawali Ciamis Masih Belum Bisa Dilalui Mobil

Pembiayaan ditanggung Saka Amal Bakti Kemenag Ciamis

Mengenai pembiayaan terhadap para siswa yang telah dirawat dan yang masih dirawat di rumah sakit, lanjut Aris, hal tersebut ditanggung oleh kontingen kabupaten sehingga para orangtua
siswa tak perlu khawatir dengan pembiayaannya. "Segala biaya perawatan ditanggung oleh kontingen Kemenag Kabupaten Ciamis Saka Amal Bakti. Ketua kwarcab juga malamnya langsung ikut hadir menjemput siswa di MAN 2 Ciamis ," kata Aris.

Aris menyebutkan, di bus tersebut rombongan dari MAN 2 Ciamis sebanyak 24 orang terdiri dari 21 siswa dan tiga orang pendamping. Selain itu ada juga dari MAN 3 sebanyak 16 orang, serta siswa MAN 1. Namun siswa MAN 1 sebagian di mobil lain. Adapun jumlah korban luka dari MAN 2 Ciamis sebanyak enam orang yaitu lima siswa dan seorang guru pendamping putri.

Baca Juga: Video Aksi Berandalan Motor di Singaparna Tasikmalaya Viral, Polisi Amankan 4 Orang Remaja

Kronologi kejadian 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal Bus Pariwisata Taruna Galuh Utama nomor polisi AA 1631 ED yang berpenumpang puluhan siswa dan guru Pramuka asal Ciamis terjadi di Jalan Kawasan Perkemahan Kiarapayung, tepatnya di Dusun Cikeuyeup RT 03 RW 05 Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Minggu 24 Desember 2023 sekira Pukul 14.30 WIB.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memimpin upaya evakuasi bus terbalik di jalan Kiara Payung Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Minggu 24 Desember 2023.*/kabar-priangan.com/Istimewa
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memimpin upaya evakuasi bus terbalik di jalan Kiara Payung Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Minggu 24 Desember 2023.*/kabar-priangan.com/Istimewa

Bus tersebut hendak membawa pulang siswa dan guru Pramuka dari MAN 1, MAN 2, dan MAN 3 Ciamis ketika telah selesai mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama II Saka Amal Bakti 2023 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Jumat-Minggu, 22-24 Desember 2023.

Baca Juga: Lolos ke Semifinal, Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong: Kemenangan karena Motivasi Tinggi Para Pemain

Menurut Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, kronologinya bus yang dikemudikan Anwar membawa penumpang siswa MAN 1, 2, dan 3 Ciamis melaju dari arah gerbang utama Kiarapayung menuju arah Bumi Perkemahan Kiarapayung. Namun, saat bus melewati jalan yang menanjak lurus, diduga ketika pengemudi akan memindahkan gigi persneling, tiba-tiba laju kendaraan mengalami hilang kendali. Akibatnya kendaraan terbalik miring ke kiri.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan 14 orang penumpang luka-luka yaitu guru sebanyak dua orang dan siswa 12 orang. Korban luka-luka selain dibawa ke puskesmas setempat juga ada yang
dirujuk ke Rumah Sakit AMC Cileunyi Bandung menggunakan ambulans.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah