Pemkab Sumedang Desak Kementerian PUPR Kaji Persoalan Bendung Cihamerang

- 16 Januari 2024, 07:17 WIB
Pemerintah Kabupaten Sumedang membahas kembali persoalan disposal Bendung Cihamerang, Rancakalong dengan sejumlah pihak termasuk unsur Kementrian PUPR.
Pemerintah Kabupaten Sumedang membahas kembali persoalan disposal Bendung Cihamerang, Rancakalong dengan sejumlah pihak termasuk unsur Kementrian PUPR. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Sumedang meminta kepada Kementrian PUPR agar segera melakukan kajian secepat mungkin terkait Bendung Cihamerang. Mengingat saat ini kondisi warga di sekitar bendung masih mengungsi.

Pj Sekda Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama PT CKJT, BPPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) juga Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat Kementerian PUPR, BPBD, Satpol-PP juga steakholder Rancakalong di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) membahas perihal Bendung Cihamerang. 

"Kami kembali menjembatani sejumlah pihak terkait dengan persoalan disposal Cihamerang, Rancakalong," ujarnya. 

Baca Juga: BPIP dan Pemda Sumedang Jajaki Kerjasama Pembangunan Pusat Pengembangan Pancasila

"Walaupun belum ada desain permanen untuk menangani Cihamerang. Tadinya ada kajian yang sudah rampung, ternyata ada perubahan kondisi lapangan yaitu jebol pada tanggal 8 Januari 2024 sehingga harus dilakukan kajian ulang," ucap Tuti. 

Adapun kajian ulang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keamanan bagi warga sekitar sehingga besok atau lusa akan dilakukan koordinasi dengan menurunkan tim ahli dari Kementerian PUPR.

"Harus diketahui apakah dari sisi struktur, tingkat kelabilan lahan masih aman ditempati warga tidak sehingga nanti warga ada kepastian sampai kapan kita harus mengevakuasi. Kemudian juga dilakukan pemantauan kondisi secara berkala," ujarnya.

Baca Juga: Curug Cigorobog, Tempat Wisata Alam di Sumedang yang Masih Asri Cocok Buat Healing Ketika Lagi Stress

Tuti menyampaikan berdasarkan hasil kajian BMKG di sekitar disposal Cihamerang curah hujan yang tinggi masih akan terjadi hingga tanggal 19 Desember 2024.

"Dari BPPJN akan berkoordinasi dengan tim ahli geologi dan geoteknik yang nantinya akan segera mengeluarkan rekomendasi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x