Intensitas Hujan Tinggi, Wilayah Selatan Garut Didera Longsor dan Pohon Tumbang

- 19 Januari 2024, 20:19 WIB
Material longsoran yang terdiri dari tanah, bebatuan, serta pepohonan menutup badan jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Talegong, Jumat, 19 Januari 2024.
Material longsoran yang terdiri dari tanah, bebatuan, serta pepohonan menutup badan jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Talegong, Jumat, 19 Januari 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Longsor yang disebabkan tingginya intensitas hujan telah menyebabkan sejumlah bencana di wilayah selatan Garut. Selain longsor, hujan deras juga telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga. 

Di wilayah Kecamatan Talegong, longsor yang dipicu tingginya intensitas hujan terjadi di Kampung Patok Beusi, Desa Sukalaksana. Material longsoran menutup badan jalan kabupaten yang ada di daerah tersebut. 

Kapolsek Talegong, Iptu Irwandani, membenarkan telah terjadi bencana alam longsor di wilayahnya. Material longsoran yang terdiri dari tanah, bebatuan, serta pepohonan jatuh dari tebing yang ambrol dan menutup badan jalan kabupaten. 

Baca Juga: Pengurus MPC Pemuda Pancasila Garut 2023-1027 Dilantik di Pendopo

"Kami pun terpaksa harus menutup jalan kabupaten lama karena kondisinya sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua apalagi roda empat. Badan jalan kabupaten yang tertutup material longsoran panjangnya sekitar 15 meter," ucap Irwandani, Jumat, 19 Januari 2024.

Penutupan jalan kabupaten tersebut menurutnya tidak terlalu mengganggu kelancaran lalu lintas mengingat jalan tersebut saat ini lebih menjadi jalan alternatif atau bukan merupakan jalur lalu lintas utama di wilayah tersebut.

Namun demikian, setiap harinya akan tersebut cukup banyak dilintasi kendaraan sehingga polisi mengalihkan jalur ke jalan alternatif lainnya. 

Baca Juga: Polisi Soroti Maraknya Mafia Tanah dan Pertambangan Ilegal di Garut

Disebutkan Irwandani, bersama unsur Forkopimcam, masyarakat, serta pihak terkait lainnya, saat ini tengah berupaya membersihkan material longsoran dari lokasi kejadian terutama dari badan jalan. Sebuah alat berat pun saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses pembersihan material longsoran. 

Ia berharap pembersihan jalan dari timbunan material longsoran bisa dilaksanakan secepat mungkin. Dengan demikian jalan kabupaten lama itu pun diharapkan bisa secepatnya dilintasi oleh kendaraan. 

Intensitas hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah selatan Garut juga telah menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di wilayah Kecamatan Banjarwangi dan Bungbulang. Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun luka. 

Baca Juga: Bappeda Garut Bahas Isu Strategis Sektor Ekonomi dan SDA 2025-2045

"Pada Jumat siang, kami menerima laporan tentang adanya pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Cadas Gantung, 

Desa Bojong. Akibatnya rumah milik Ustad Endung mengalami kerusakan dan pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp2 juta," kata Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif. 

Sejumlah anggota Polsek Banjarwangi pun tutur Amir, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara itu penghuni rumah langsung dievakuasi ke rumah sanak saudaranya yang terdekat. 

Baca Juga: Belum Kantongi Amdal, Pembangunan Pabrik Sepatu di Cibatu Garut Dihentikan

Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Bungbulang pada hari yang sama. Akibatnya, pagar halaman rumah warga yang berlokasi di sekitar Alun-alun Bugbulang tepatnya di wilayah Desa Bungbulang mengalami kerusakan akibat tertimpa batang pohon yang tumbang. 

"Kejadian bencana pohon tumbang tersebut diduga terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan cukup lama terjadi di wilayah Kecamatan Bungbulang. Tanah dan akar pohon diduga tidak bisa menampung banyaknya volume air hujan sehingga menumbangkan pohon besar tersebut," ujar Kapolsek Bungbulang, AKP Usep. 

Disampaikan Usep, petugas gabungan dari Polsek Bungbulang bersama unsur terkait langsung bertindak cepat menyingkirkan batang kayu dari pohon yang tumbang itu dari rumah warga.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah