KABAR PRIANGAN - Rehabilitasi Ruang Pamengkang Pendopo Garut menuai polemik banyak kalangan. Tak hanya warga biasa, namun juga LSM, pejabat aktif, bahkan mantan bupati yang baru saja lengser.
Menurut Mantan Bupati Garut Rudy Gunawan, ruangan dan kamar yang ada di Pendopo Garut hingga saat ini masih terasa nyaman untuk digunakan. "Kamar pendopo yang selama ini saya pakai masih sangat nyaman sekali," ujarnya.
Rudy pun membandingan dengan masih banyaknya warga yang tinggal di rumah tak layak huni. "Apalagi kalau melihat masih ada puluhan ribu rutilahu di Garut. Saat ini memperbaiki kamar pendopo bukan prioritas," ujar Rudy.
Rudy menambahkan, jika tidak merasa nyaman, boleh saja diperbaiki tapi harus ada anggarannya. Bisa juga prioritasnya pelajari APBD dan lakukan pengawasan pelaksanaan DPA. "Ini bahaya karena tanpa DPA melakukan kegiatan, kecuali uang pribadi ya terima kasih," ucapnya.
Jika pakai uang pribadi juga akan dipertanyakan
Meski begitu, lanjut Rudy, jika menggunakan uang pribadi pun hal tersebut akan tetap dipertanyakan. "Pemerintah Daerah (Pemda) disumbang Pak Pj (Penjabat) tapi ceritanya akan panjang, darimana sumber uangnya. Kan Pj wajib buat LHKPN ke KPK," katanya.
Hal senada banyak disampaikan warga Garut lainnya, bahkan dari pejabat aktif. Intinya mereka mempertanyakan mengapa mesti buru-buru dilakukan rehabilitasi dan dari mana sumber anggarannya.
"Kalau bocor, apalagi sekarang musim hujan, ya wajar wajar saja, itu kan darurat. Tapi kalau masalah rehab apalagi dicat ulang, ya wajar kalau warga Garut mempersoalkan," ujar salah seorang pejabat aktif yang enggan disebut namanya, Sabtu 27 Januari 2024.***