Viral Anggota KPPS Cantik di Pangandaran Salam 2 Jari Sebut Salah Satu Capres Saat Bimtek, Langsung Dipecat

- 28 Januari 2024, 22:39 WIB
Seorang anggota KPPS di Pangandaran mendadak viral di media sosial karena dinilai menunjukkan dukungan kepada capres tertentu. Ia pun dipecat dari anggota KPPS oleh KPU Pangandaran.*/Istimewa/Facebook
Seorang anggota KPPS di Pangandaran mendadak viral di media sosial karena dinilai menunjukkan dukungan kepada capres tertentu. Ia pun dipecat dari anggota KPPS oleh KPU Pangandaran.*/Istimewa/Facebook /

KABAR PRIANGAN - Seorang perempuan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dipecat setelah diketahui menunjukkan ketidaknetralan saat Bimbingan Teknis (Bimtek) di salah satu hotel ternama di Pangandaran.

Anggota KPPS tersebut membuat heboh netizen di media sosial Facebook. Pasalnya dalam postingan story salah satu akun Facebook, video berdurasi 17 detik itu tampak seorang perempuan berparas cantik mengangkat salam dua jari hingga menyebutkan nama capres nomor urut 2, "Prabowo", ujarnya pendek seraya tertawa.

Baca Juga: Timnas Indonesia Sempat Menggebrak Tapi Berakhir Kalah Telak, Ini Statistik Penguasaan Bola yang Tak Beda Jauh

Akibat hal tersebut, anggota KPPS tersebut mendadak viral di media Facebook sehingga orang ia langsung dipecat dari anggota KPPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran.

Saat dihubungi, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin membenarkan ada salah seorang anggota KPPS yang sudah melanggar aturan. Anggota KPPS di wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, itu sudah diberhentikan.

"Saya mendapat informasi pada Sabtu 27 Januari 2024 sore ada video beredar seorang anggota KPPS yang memeragakan salam dua jari dan menyebutkan nama salah satu capres," kata Muhtadin saat ditemui di Pangandaran, Minggu 28 Januari 2024.

Baca Juga: Pemilu 2024 Makin Dekat, Coba Aplikasi Ini Agar Kamu Tahu Pilihanmu

Muhtadin menambahkan, setelah menerima laporan, anggota KPPS itu langsung direkomendasikan untuk diganti. "Langsung kami keluarkan dan meminta PPS untuk mencari gantinya," ucap dia.

Bercanda

Muhtadin memastikan anggota KPPS itu tidak lagi bertugas dan terlibat dalam aktivitas panitia pemungutan suara. "Intinya sudah kami pecat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x