Kunjungi Garut, Menkop UKM Ingatkan Jangan Buat Koperasi Semi Ormas

- 18 Februari 2024, 20:58 WIB
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meninjau kegiatan para perajin produk kulit Sukaregang di Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit di Jalan Guntur, Kabupaten Garut, Sabtu, 17 Februari 2024.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meninjau kegiatan para perajin produk kulit Sukaregang di Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit di Jalan Guntur, Kabupaten Garut, Sabtu, 17 Februari 2024. /kabar-priangan.com/DOK Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Masyarakat yang ingin mendirikan koperasi diingatkan agar jangan sampai mendirikan koperasi yang semi ormas (organisasi massa). Koperasi yang didirikan harus yang benar-benar memiliki nilai bisnis sehingga bisa berkembang.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) RI, Teten Masduki dalam kegiatan dialog dengan para pelaku usaha kerajinan kulit di Rumah Produksi Bersama Komoditas Kulit di kawasan Jalan Guntur, Kabupaten Garut, Sabtu, 17 Februari 2024.

Menurut Teten, koperasi semi ormas yang dimaksudnya yakni koperasi yang sama sekali tidak ada nilai bisnisnya.

Baca Juga: Petugas KPPS dan Linmas TPS di Garut Meninggal Dunia Diduga Akibatkan Kelelahan

Akibatnya koperasi tersebut tidak bisa berkembang sehingga kesejahteraan ekonomi anggotanya pun sama sekali tidak meningkat. 

"Koperasi semi ormas yang saya maksud juga seperti koperasi yang kegiatannya hanya mencari hibah dan sumbangan ke mana-mana untuk kepentingan organisasinya. Sementara itu, keuntungan yang didapatkan oleh koperasi tersebut hanya dikuasai satu orang, bukan untuk dinikmati bersama," ujar Teten.

Disebutkannya, pengelola koperasi yang sudah lama beroperasi harus melakukan langkah baru yang lebih modern, dan berani melakukan perubahan dalam sistem koperasinya. Jangan bersikukuh untuk terus menerus menerapkan model lama yang tidak akan bisa berkembang.

Baca Juga: Garut Rasa Bali, Tempat Wisata Antapura De Djati Hadirkan Suasana Liburan ala Ubud dengan View yang Indah

Anak Muda Harus Jadi Pengelola 

Pria asal Garut ini menambahkan, agar koperasi bisa lebih maju, maka perlu adanya perubahan pengelolanya. Diharapkan anak muda yang kreatif dan inovatif bisa tampil sebagai pengelola, tidak selalu harus mempertahankan pengelola yang sudah lanjut usia. 

Koperasi, imbuhnya, harus terbuka terhadap perubahan jika ingin berkembang dan bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x