Network
KABAR PRIANGAN - Guna mengantisipasi meroketnya harga beras, Pemkab Sumedang bekerjasama dengan Bulog melakukan operasi pasar beras di Alun-alun Tegalkalong, Sumedang Utara, Senin 19 Februari 2024.
Pada operasi pasar komoditas beras itu, penjualan ditargetkan untuk kelompok sasaran keluarga kurang mampu
Warga akan mendapatkan beras dengan harga Rp50.000 untuk kemasan 5 kilogram. Harga tersebut telah disubsidi dari Pemkab Sumedang.
Baca Juga: Tokoh Agama Serukan Masyarakat Sumedang jaga Kondusifitas Usai Pelaksanaan Pemilu 2024
Operasi pasar beras, kata Herman, merupakan bentuk konkret perhatian pemerintah untuk masyarakat Kabupaten Sumedang.
"Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban warga masyarakat. Ini bentuk perhatian pemerintah bagi warga masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Miliki Riwayat Diabetes, Petugas KPPS di Sumedang Meninggal Dunia Usai Bertugas
Menurut Herman, operasi pasar akan dijadwalkan di 5 lokasi. Untuk tahap pertama dilaksanakan di Kecamatan Sumedang Utara (Alun-alun Tegalkalong), lalu bergeser ke Kecamatan Situraja, Tanjungsari, Cimanggung, dan Jatinangor.
“Selama lima hari berturut-turut sampai dengan hari Jumat. Untuk kecamatan yang lainnya nanti dilihat situasi dan kondisi, kalau terjadi penurunan atau harga kembali normal, kami akan tarik kembali operasi pasarnya, tapi kalau harga belum stabil kami akan terus guyur dengan operasi pasar dengan beras murah," katanya.
Kemudian, Herman menyampaikan, kelompok sasaran yang akan menerima beras dari pemerintah daerah adalah keluarga kurang mampu sebanyak 161. 951 KK.
Baca Juga: Prediksi 12 Kursi di DPRD Sumedang, Usai Pileg DPD Golkar Siapkan Deklarasi Calon Bupati
Nanti setiap KK akan mendapat 10 kg beras per bulan. Kini, tambah Herman disiapkan sebanyak 9.717 ton beras yang akan disalurkan ke 277 desa/kelurahan dengan harga subsidi.
Menurut Pj. Bupati Herman, untuk bulan Januari 2024 sudah disalurkan 1.619 ton, dan akan menyusul bulan-bulan berikutnya. "Ini untuk alokasi selama 6 bulan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2024," ujarnya.
Herman memastikan tidak boleh ada warga masyarakat Kabupaten Sumedang yang kekurangan pangan.
Baca Juga: KPU Sumedang Targetkan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan Selesai 5 Hari
"Ini komitmen Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintah yang pada akhirnya bisa sampai ke tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Operasi Pasar Komoditas Cabai
Sementara itu, untuk harga cabai merah yang mengalami kenaikan, Pj. Bupati mengatakan Pemda Sumedang akan melakukan operasi pasar untuk komoditas cabai yang akan digelar di Alun-alun Sumedang, Rabu mendatang.
"Hari Rabu depan, kami akan melakukan operasi pasar untuk cabai merah, baik cabai keriting maupun cabai merah biasa. Karena harga cabai pun mengalami kenaikan, selain itu kami sediakan juga telur dan minyak goreng," imbuh Pj. Bupati Herman.***
