Hal ini diperparah dengan terjadinya penyumbatan pada selokan akibat material berupa akar bambu, batangan kayu, serta sampah yang terdapat di saluran air.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Setelah Dibacok dan Ditusuk oleh Kakak Ipar
"Luapan air bercampur tanah dari selokan bukan hanya menimbun jalan desa akan tetapi juga masuk ke pekarangan rumah warga. Petugas ikut membantu warga membersihkan timbunan material banjir," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini jalan desa sudah kembali bisa dilalui. Begitupun pekarangan rumah warga kini juga sudah bersih dari material banjir.
Asep mengimbau kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih pada musim hujan seperti saat ini yang sangat rawan terhadap timbulnya bencana alam terutama banjir dan longsor.
Baca Juga: Kuliner Legend di Garut, Bakso Arang yang Murah Meriah Sejak Tahun 1980-an
Wilayah Kecamatan Cisurupan, tutur Asep, merupakan kawasan rawan bencana terlebih pada musim hujan seperti saat ini. Sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini, pihaknya akan melakukan patroli mitigasi bencana.***