KABAR PRIANGAN - Unjuk rasa dilakukan massa yang tergabung dalam Pejuang Perubahan Kota Tasikmalaya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, Jumat 23 Februari 2024. Menggunakan satu kendaraan komando, puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor, massa bergerak dari Taman Kota Tasikmalaya sekitar pukul 10.00 WIB menuju Kantor KPU di Jalan SKP Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Dalam aksi tersebut massa aksi yang melibatkan puluhan ibu-ibu pejuang perubahan membentangkan spanduk dan poster bertuliskan diantaranya KPU Busuk, Bawaslu Banci, KPU Pesulap Angka, Curang Kami siap Perang dan yang lainnya.
Tulisan lainnya diantaranya Dukung Hak Angket, Makzulkan Presiden Jokowi, dan Lawan Dinasti Kekuasaan.
"Kami datang ke sini tidak mewakili calon mana pun, tidak mewakili partai mana pun. Kami datang ke sini melakukan aksi atas nama masyarakat yang berjuang demi kebenaran untuk melawan kezaliman," ujar Nanang Nurjamil, koordinator lapangan dalam aksi tersebut.
Tonton videonya di: https://www.instagram.com/reel/C3se9H0St2Q/?igsh=MWQyYjRpaXQ3amxtYQ==
Menurutnya, kekacauan Pemilu 2024 oleh ulah oknum tidak bertanggung jawab dengan tipu daya tusuk sate terjadi di 10 kecamatan dan 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya, namun hal itu tidak ada yang ditindaklanjuti alias dibiarkan.
"Politik uang dengan istilah tusuk sate 150 satu tusuk dibiarkan. Kami menuntut KPU dan Bawaslu bertanggung jawab atas sikap pembiaran yang kaian lakukan. Jangan rakyat semakin dibodohi dan dimiskinkan dengan politik uang," ujarnya.