Warga di Pangandaran Ngamuk Gara-gara tak Kebagian Bansos Beras

- 25 Februari 2024, 10:50 WIB
Seorang warga di Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk gegara tidak kebagian bantuan sosial.
Seorang warga di Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk gegara tidak kebagian bantuan sosial. /kabar-priangan.com/DOK layar tangkap. /

KABAR PRIANGAN - Yoyo (47) warga di Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk gegara tidak kebagian bantuan sosial.

Pria tersebut mengamuk di kantor desa setelah mengetahui tidak kebagian bantuan berupa beras dari pemerintah.

Selain kondisi harga beras yang mahal, Yoyo, mengaku kecewa karena selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

Baca Juga: Pelaku Usaha di Pangandaran Berharap Subsidi Pemerintah untuk Aksesibilitas Pengunjung

"Saya marah karena merasa dianak tirikan. Setiap ada bansos, tidak pernah dapat," kata Yoyo kepada wartawan di depan kantor Desa Karangsari baru-baru ini. 

Sebelumnya, Ia pernah menemui satu perangkat desa untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bansos dengan membawa sejumlah persyaratan.

"Tapi, sampai sekarang tidak pernah dapat. Terus, buat apa saya ngumpulin poto copy KK (kartu keluarga) sama KTP? Apa buat bungkus gorengan?" ucap dia.

Baca Juga: Putra Bungsu Bupati Jeje Wiradinata Buka Suara Soal Pencalonan Dirinya Jelang Pilkada Pangandaran 2024

Padahal, kata Ia, istrinya adalah seorang kader posyandu di Desa Karangsari. Karena, hingga kini merasa tidak diperhatikan, Yoyo merasa istrinya hanya untuk dimanfaatkan tenaganya saja.

"Kerja jadi kader itu tidak selesai 1 - 2 jam tapi kadang seharian baru kelar. Ya, buat apa cape- cape jadi kader, mending dicabut aja (keluar), buat apa jadi kader," kata Yoyo.

Dengan merasa kesal, Yoyo pun meminta perhatian kepada pemerintah terutama di Pemerintah Desa Karangsari.

Baca Juga: Target Pajak Daerah Tahun 2024 di Pangandaran Naik 20 Persen

"Saya juga sama masyarakat belangsak (miskin). Kalau bukan orang miskin mah gak mungkin kuku saya sampai rusak kaya gini", ujar Yoyo.

Sat ini, Yoyo mengaku bingung dengan kriteria penerima bansos di wilayahnya. Kemudian Ia pun membandingkan dengan tetangganya yang hidupnya dianggap layak dibanding dirinya, tapi menerima bansos.

"Itu, ada suaminya pengusaha kayu, rumahnya bagus, motornya juga banyak tapi dapat bansos," ujarnya.

Baca Juga: Warga di Pangandaran Lapor Polisi Mengaku Sertifikat Tanah Miliknya Beralih Nama

Saat Yoyo mengamuk, posisi Kepala Desa Karangsari bernama Sukiman sedang tidak bertugas di kantor desanya. Amukan Yoyo di depan kantor desa menjadi perhatian warga lain yang sedang mengantri pemanggilan bansos beras tersebut.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah