Network
KABAR PRIANGAN - Komunitas Peduli Sungai (KPS) Cijolang, Kabupaten Ciamis, mengaku prihatin banyaknya tumpukan sampah mencemari Sungai Cijolang
Terutama di hulu sepanjang jalur wilayah Desa Sadapaingan, Kecamatan Penawangan dan sekitar blok Bojong perbatasan Kabupaten Kuningan.
Pihak KPS telah beberapa kali melakukan survei terkait sumber daya alam di wilayah aliran Sungai Cijolang hulu dan anak sungai tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Ciamis Unjukrasa Tuntut Harga Beras Diturunkan, Bentrok dengan Aparat Keamanan
Ketua KPS Cijolang, Deden Hidayat mengatakan, tumpukan sampah terjadi sejak beberapa bulan lalu ketika wilayah wilayah Kuningan dan Ciamis diguyur hujan hingga menyebabkan intensitas air di hulu Sungai Cijolang meningkat.
"Sampahnya didominasi plastik, styrofoam, dan bekas es kelapa muda ini membuat kondisi sungai tak lagi indah," ucap Deden.
Padahal, sambung Deden, air dari hulu Sungai Cijolang dibutuhkan banyak masyarakat untuk pengairan sawah dan kebutuhan lainya.
Baca Juga: Guru P3K di Ciamis Minta Penempatan Kerja Sesuai Domisili, Ada Guru Setiap Hari Tempuh 182 KM
Perlu Keseriusan Pemerintah
Ia menyatakan, tak pernah ada keseriusan dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Begitu pun masyarakat minim kesadaran akan persoalan tersebut. Padahal dampaknya sudah dirasakan, selain banjir dimana-mana, juga air jadi tercemar.
Menurut Deden, bicara terkait lingkungan hidup memang seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya para komunitas dan para pelestari lingkungan.
