Warga Cilacap Tertipu di Pangandaran, Modus Dijanjikan jadi PNS

- 5 Maret 2024, 14:46 WIB
Ilustrasi puluhan juta uang kasus penipuan dengan modus bisa menjadikan PNS.
Ilustrasi puluhan juta uang kasus penipuan dengan modus bisa menjadikan PNS. /kabar-priangan.com/DOK/

"Katanya, mbah, cucumu yang satu kan nanti sarjana, daripada lulus nanti jadi Sarjono (Sarjana nganggur) mending didaftarkan PNS saja. Karena, ada pembukaan CPNS," ucapnya menirukan obrolan si pelaku ke kakeknya.

Baca Juga: Car Free Day Pertama di Pangandaran Membayar Suasana Rindu

Menolak Mentah-mentah

Kemudian, ibude juga ditawarkan untuk menjadi PNS yang katanya merasa kasihan mengajar di PAUD tapi belum ada status PNS-nya.

"Nanti, katanya kalau sudah PNS, SK-nya bisa digadaikan ke bank dan bisa turun Rp200 juta lebih. Nah, kalau saya kan diminta Rp200 juta karena masih kuliah. Kalau ibude, itu cukup Rp100 juta," kata Eka.

Karena tidak masuk akal, waktu itu Eka sendiri menolak mentah-mentah. Tapi, kakeknya memasukkan ijazah anaknya ibude yang baru lulus SMA.

Baca Juga: Manis dan Legit, Durian Lato-lato Diserbu Pengunjung Festival Durian Lokal di Batuhiu Pangandaran

"Nah, itu yang bayar kakek saya. Si pelaku minta DP uang Rp50 juta tapi sama kakek dikasih Rp40 juta dan itu juga 2 kali bayar," ujar dia.

Waktu itu, si pelaku bersama istrinya yang menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 2 Pamotan Kecamatan Kalipucang.

"Itu kejadiannya sekitar bulan Januari 2021," kata Eka.

Baca Juga: Putra Bupati Jeje Wiradinata Santer akan Diusung di Pilkada Pangandaran, Arif: Saya Fokus Gerakan Kesehatan

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah