Puluhan Tahun tak Ada Perbaikan, Sejumlah Akses Jalan di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya Rusak dan Berlubang

- 7 Maret 2024, 17:57 WIB
Sejumlah ruas jalan yang berada di Komplek Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya rusak dan berlubang. Kondisi tersebut kerap membahayakan pengunjung pasar.
Sejumlah ruas jalan yang berada di Komplek Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya rusak dan berlubang. Kondisi tersebut kerap membahayakan pengunjung pasar. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah ruas jalan yang berada di Komplek Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya rusak dan berlubang. 

Kondisi tersebut tidak hanya menghambat mobilitas kendaraan, akan tetapi juga membahayakan pengguna jalan. 

Rusaknya sejumlah ruas jalan yang ada di Pasar Cikuruk tersebut sudah berlangsung cukup lama. Akses jalan Pasar Cikurubuk kerap dibiarkan berlubang sehingga manakala turun hujan genangan air kerap kali terjadi sehingga sangat membahayakan khususnya bagi para pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Ngaos Art Akan Gelar Pentas Monolog 'Hazet', Mengangkat Kisah Hidup KH Zaenal Mustafa Pahlawan Tasikmalaya

“Pasar Cikurubuk ini adalah Pasar Induk se-Priangan Timur yang dibangun tahun 1996. Nah semenjak awal dibangun hingga sekarang 2024, untuk akses jalan di dalam komplek pasar belum ada perbaikan termasuk bangunannya," ujar Ahmad Jahid SH, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas) Kamis, 7 Maret 2024.

Menurutnya, pemerintah seharusnya untuk segera memperbaiki jalan rusak yang bisa berakibat kecelakaan jangan melakukan pembiaran. 

"Sebaliknya, kita sebagai masyarakat selaku pengguna jalan bisa menuntut jika menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak," ujar Ahmad.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya Cocok Dikunjungi Saat Munggahan, Pesona Alam dan Suasanya Bikin Nyaman

Akibat pembiaran tersebut lanjut Ahmad, setiap harinya bisa dilihat kondisi pasar terutama jalan jalan didalamnya banyak yang becek, berlubang, banyak air bergenang, saluran selokan mampet dan masalah lainnya. 

"Kita bisa bayangkan dari tahun 1996, sudah 30 tahun lebih itu belum ada perbaikan sama sekali,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x