Umbul Muncang Pandak dipimpin dalem-dalem dan makamannya tersebar di wilayah tersebut hingga ke wilayah luar Desa Cinyasag yang sekarang.
Baca Juga: Takut Kena Kutukan, Warga Desa Cinyasag Ciamis Pantang Makan Daging Kijang
Air Sasag
Kata Asep, nama Cinyasag didapatkan dari air di tempat sasag (bambu yang dibuat sosog) yang dimaksudkan sebagai hadiah bagi orang yang mampu memperbaiki meriam si Jagur untuk melawan VOC.
"Dulunya wilayah Umbul Muncang Pundak merupakan wilayah pertahanan untuk melawan penjajah karena wilayahnya dikelilingi bukit, dan di lokasi Umbul Muncang Pandak itu terdapat satu senjata berupa mariam," katanya.
Asep mengisahkan, di wilayah Umbul Muncang Pandak, selain terdapat menhir atau mariam juga ada salah seorang resi yang biasa membuat perkakas dan terkenal sakti mandraguna.
Singkat cerita, tambah Asep, dulu menhir tersebut macet dan tidak bisa digunakan sehingga dalem penguasa Umbul Muncang Pandak mengadakan sayembara dengan cara memanggil orang-orang sakti.
Orang sakti tersebut disuruh mengambil air dari Cirebon dengan mengunakan sosog untuk dibawa ke Umbul Muncang Pandak, Desa Cinyasag saat ini.
Pada saat itu hanya ada satu orang sakti yang mampu menyanggupi tantangan tersebut, yakni seorang resi dari Umbul Muncang Pandak, bahkan resi tersebutlah yang mampu memperbaiki menhir tersebut.