Mengenal Desa Cinyasag di Ciamis, Dari Legenda Kerajaan Galuh Pakuan hingga Massa VOC

- 17 Maret 2024, 16:25 WIB
Kantor Desa Cinyasag di  Panawangan Kabupaten Ciamis yang memiliki sejarah atau legenda dari mulai semasa Kerajaan Galuh hingga masa kemerdekaan.
Kantor Desa Cinyasag di Panawangan Kabupaten Ciamis yang memiliki sejarah atau legenda dari mulai semasa Kerajaan Galuh hingga masa kemerdekaan. /kabar-priangan.com/Endang SB/

Peluru Menhir

Bahkan menurut dari cerita yang beredar saking saktinya resi tersebut yang dijadikan peluru menhir itu adalah putranya sendiri.

Ditambahkan Asep, air yang dibawa dengan mengunakan sosog dari Kesultanan Cirebon tersebut ditumpahkan di sekitar mata air Cimuncang wilayah Umbul Muncang Pandak yang sekarang menjadi Situ Cimuncang sebelah atas Desa Cinyasag. 

Desa Cinyasag berada di antara jalan raya Ciamis -Cirebon, tepatnya di Jalan Raya Panawangan.

Baca Juga: Berkah Ramadan, Petani Aren di Ciamis Kebanjiran Pesanan Kolang-Kaling

Sehingga panorama Desa Cinyasag dapat terlihat oleh yang melewati jalan raya tersebut. Karena lokasinya yang strategis, Desa Cinyasag juga menjadi pusat pendidikan dengan berdirinya empat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs/Setara SMP), dan SMAN 1 Panawangan.

Selain itu, Desa Cinyasag pun mempunyai cerita sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Terdapat 2 bukti sejarah di Desa Cinyasag, yaitu monumen penyelamatan Panji Siliwangi serta rumah Konferensi Tiga Negara (KTN) yang ketika Agresi Militer Belanda ke II menjadi tempat perundingan sekutu dan TNI Kodam Siliwangi pimpinan Umar Wirahadikusumah sebagai Wakil Presiden RI. 

Baca Juga: Akses Jalan ke Situs Budaya Ceker Kidang di Panawangan Ciamis Perlu Perbaikan, Kondisinya Ekstrem

Rasa Nasionalisme 

Karena dari dulu warga Cinyasag bersama TNI bekerjasama melawan penjajah, membuat rasa nasionalisme warga Cinyasag sangat kuat hingga sekarang.

Alun-alun serta Bale Desa Cinyasag pun sempat di bombardir oleh pesawat capung Belanda ketika masyarakat Cinyasag dengan gagah berani mengibarkan bendera merah putih saat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1947. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x