Pemkab Sumedang Sebut Aktivitas Pengembangan Perumahan di Pamulihan Tak Penuhi Syarat: Makanya Dihentikan

- 24 Maret 2024, 15:47 WIB
Kalak BPBD Sumedang Atang Sutarno menyampaikan terkait penghentian pembangunan perumahan di Pamulihan.
Kalak BPBD Sumedang Atang Sutarno menyampaikan terkait penghentian pembangunan perumahan di Pamulihan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengambil langkah tegas terkait aktivitas penataan lahan untuk perumahan Lumbung Jaya di Dusun Babakan, Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan untuk sementara dihentikan. 

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena perusahaan pengembang yang terlibat dalam proyek tersebut belum memenuhi persyaratan lengkap yang diatur oleh peraturan atau regulasi. 

"Meskipun telah memperoleh surat keterangan tata ruang, dan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diperlukan. Namun semua itu belum cukup," ucapnya saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Baca Juga: Buruh Tani Tembakau di Sumedang Siap Terima Bantuan Kambing Etawa

Menurut Atang, wilayah di Dusun Babakan, merupakan daerah rawan bencana menengah tinggi, hal tersebut menambah urgensi untuk memastikan setiap aktivitas pembangunan memperhatikan mitigasi bencana. 

"Nah, kita lihat sendiri bahwa di lokasi itu titik kemiringannya sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 5 tahun 2018 di sana dinyatakan dengan kemiringan sekian tidak boleh mendirikan bangunan atau perumahan, kalaupun ini harus ada rekayasa," ujarnya. 

Baca Juga: Mahasiswa di Sumedang jadi Korban Dugaan Penganiayaan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Musibah Gempa Bumi

Menurutnya, adanya musibah gempa bumi pada awal tahun 2024 ini menekankan pentingnya membangun struktur bangunan yang tahan gempa.

"Kami Pemerintah Daerah, khususnya BPBD, menekankan pentingnya pemenuhan persyaratan mutlak sebelum aktivitas penataan lahan dapat dilanjutkan. Ini termasuk memperhatikan konstruksi bangunan yang aman dan memenuhi standar tahan gempa," katanya. 

Ia meminta kepada para pengembang dan pihak terkait diminta untuk memprioritaskan masalah kebencanaan dalam setiap tahapan pembangunan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x