Kisah Melati PSK di Pangandaran, Cukupi Keluarga dari Melayani Hidung Belang, Berurai Air Mata

- 29 Maret 2024, 15:03 WIB
PSK di Pangandaran menceritakan kehidupannya saat diberikan penyuluhan Satpol PP Pangandaran.
PSK di Pangandaran menceritakan kehidupannya saat diberikan penyuluhan Satpol PP Pangandaran. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

Melati tak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi PSK bahkan tidak pernah mengerti profesi kehidupan hitam itu.

Baca Juga: Hebat! Puluhan Siswa Madrasah Aliyah di Pangandaran Lolos SNBP 2024, Berikut Daftarnya

Kemilau Lampu

Kehidupan para PSK sering kali tersembunyi di balik tabu dan dipandang negatif masyarakat. Padahal realitas kehidupan para PSK merupakan jawaban dan tantangan yang mesti diperjuangkan.

Kemilau lampu hias di lokasi prostitusi PSK menjalani kehidupan yang penuh dengan tekanan dan risiko.

Mereka berjuang untuk bertahan hidup, menghadapi stigma sosial, kekerasan fisik dan seksual, serta ancaman hukum.

Baca Juga: Petugas di Pangandaran Lakukan Ramp Check Kendaraan Umum Jelang Mudik Lebaran 2024

Lingkaran Kemiskinan

Faktor pendorong wanita untuk memasuki industri seksual di antaranya terjebak dalam lingkaran kemiskinan atau eksploitasi.

Namun ada juga yang memilih sebagai profesi cara untuk menghidupi diri sendiri atau keluarga mereka.

Namun demikian, kehidupan sehari-hari mereka tidaklah selalu suram, banyak di antara mereka memiliki harapan dan impian yang sama seperti orang lain.

Baca Juga: Raih 16 Kursi DPRD, PDIP Siap Usung Sendiri Calon Bupati Pangandaran di Pilkada 2024

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x