Network
Nana berharap setelah terpilih sebagai Mojang Jajaka Pangandaran 2024 selama setahun kedepan bertugas dapat mengenalkan dan memberikan efek yang baik untuk promosi wisata di Pangandaran.
Baca Juga: Aktivis Mahasiswa Tuding KPU Pangandaran Buta Administrasi saat Seleksi Calon Anggota PPS
"Harapannya selama setahun dapat menjadi duta pariwisata yang menjadi wajahnya pariwisata dan budaya," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Pangandaran Panji Arum mengatakan ada 20 perwakilan Moka dari kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
"Namun sampai tahan pra karantina, 1 mojang mengundurkan diri karena berbagai alasan sehingga peserta grand final ada 19 orang," kata Panji.
Baca Juga: Dilepasnya Dadang Okta dari PDIP, Pengamat Politik Pangandaran: Peluang Emas untuk Partai Lain
Panji mengatakan penilaian juri dan panitia sudah berdasarkan poin selama proses tes tulis, wawancara, pra karantina, karantina dan malam grand final tadi malam.
"Jadi semuanya telah sesuai, penilaian dari juri tidak dapat diganggu gugat," ungkapnya.
Penetapan pasangan Mojang dan Jajaka 2024 ini nantinya akan kembali bertanding di Pasanggiri Moka tingkat Jawa Barat. Dimana perwakilan dari 27 Kabupaten/Kota akan berkompetisi mewakili daerahnya.
Baca Juga: Hadapi Pilkada 2024, Lima Partai Besar Bentuk Koalisi Pangandaran Maju
