Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Tembus 1.000 Kasus, Dinkes Catat Data Korban

- 24 Juni 2024, 18:42 WIB
Pengasapan atau Fooging dilaksanakan di Sukagalih Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu Kota Tasik guna menekan angka kasus DBD di Wilayah tersebut.
Pengasapan atau Fooging dilaksanakan di Sukagalih Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu Kota Tasik guna menekan angka kasus DBD di Wilayah tersebut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN -Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya terus bertambah hingga tembus seribu kasus lebih. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, sejak awal Januari hingga 20 Juni 2024, kasus DBD di Kota Tasik tercatat sebanyak 1.007 kasus, dimana 3 kasus di antaranya meninggal dunia.

Sementara yang saat ini masih di rawat di beberapa RS di Kota Tasikmalaya jumlahnya sebanyak 45 kasus.

"Jumlah kasus DBD di Kota Tasikmalaya, dari 1 Januari sampai dengan 13 Mei 2024 sebanyak 1.007 kasus. Meninggal dunia tiga orang dan yang saat ini masih dirawat ada 45 kasus," ujar Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra, Senin, 26 Juni 2024.

Baca Juga: PDIP Bersama Gerindra di Pilkada Kota Tasikmalaya, Dodo: Komunikasi Juga dengan PPP

Dikatakan Asep, masyarakat tetap harus hati-hati dan waspada sebab kasus DBD saat ini tren kenaikannya sangat luar biasa tiap bulannya mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Dipertengahan Mei 2024 kemarin angka kasus DBD di Kota Tasik mencapai 600 kasus, Sekarang di 20 Juni kemarin sudal melebihi 1000 kasus. Berarti bila dirata-ratakan selama tahun 2024, lebih dari dua ratus kasus wabah DBD per bulannya terjadi di Kota Tasik," jelas Asep.

Untuk itu kata dia, masyarakat diminta untuk terus waspada jangan sampai kasus DBD di Kota Tasik naik terus. "Kita harus tekan semaksimal mungkin karena siklus DBD ini selalu terjadi setiap tahun terutama di masa musim penghujan," jelasnya.

Baca Juga: Masih Misteri, Ivan Dicksan dan ARM akan Berpasangan di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024?

Merata di 10 Kecamatan

Asep juga menyebut, dibanding dengan tahun sebelumnya kenaikan angka kasus DBD di Kota Tasik jauh lebih tinggi. "Tahun ini kenaikannya sangat luar biasa. Masyarakat diminta untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau tiga M secara mandiri," katanya.

Kata Asep, kasus DBD di Kota Tasik sudah merata di 10 Kecamatan yang ada di Kota Tasik mulai Mangkubumi, Tamansari, Cipedes, Kawalu, Cibeureum, Bungursari, Cihideung, Purbaratu, Indihiang dan Tawang. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah