KABAR PRIANGAN - Leukemia adalah kanker yang dimulai pada jaringan pembentuk darah, biasanya sumsum tulang. Kanker ini menyebabkan produksi sel darah putih abnormal yang berlebihan, yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melindungi tubuh dari infeksi.
Leukemia memengaruhi sel darah putih dan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis sel darah putih yang terpengaruh (mieloid atau limfatik) serta cara penyakit ini berkembang (akut atau kronis).
Akut dan kronis tidak merujuk pada seberapa serius penyakit ini, tetapi pada seberapa cepat penyakit ini berkembang. Leukemia akut berkembang dengan cepat kecuali jika diobati secara efektif, tetapi ada kemungkinan dapat disembuhkan dengan pengobatan standar, seperti transplantasi sumsum tulang.
Diansir dari Youtube Ngobrol Bareng RSCM: Informasi Seputar Leukemia (Kanker Darah), leukemia kronis berkembang secara perlahan dan meskipun biasanya tidak mungkin untuk menyembuhkan leukemia kronis dengan pengobatan standar, leukemia kronis dapat dikelola sebagai kondisi kesehatan khusus dalam jangka panjang.
Pada semua jenis leukemia, gejalanya lebih sering disebabkan oleh kurangnya sel darah putih normal dibandingkan sel darah putih yang abnormal. Ketika sumsum tulang menjadi penuh dengan sel leukemia, sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah normal dalam jumlah besar yang dibutuhkan tubuh.
Meskipun terdapat banyak tanda dan gejala yang terkait dengan leukemia, namun tanda dan gejala ini tidak spesifik dan mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Meskipun dokter mungkin mencurigai seorang pasien menderita leukemia, berdasarkan tanda dan gejala, leukemia hanya dapat didiagnosis dengan tes laboratorium.
Baca Juga: Gelar Operasi Zebra Lodaya 2023, Pelanggaran Ini yang Disasar Polres Tasikmalaya
Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika Anda curiga jika terdapat gejala-gejala tertentu yang muncul pada diri Anda.
Gejala-gejala leukemia:
Gejala leukemia belum tentu muncul pada tahap awal, bahkan seringkali leukemia ditemukan secara tak sengaja dalam pemeriksaan darah rutin. Jika seseorang merasakan gejala, berikut beberapa gejala umum yang sering dirasakan:
1. Rasa lelah berkepanjangan
2. Terdapat memar, dan memar muncul begitu saja (bukan karena terbentur)
3. Nyeri tulang atau sendi
4. Infeksi berulang
7. Demam / berkeringat pada malam hari
8. Sesak napas
Selain delapan gejala umum, keluhan lain yang mungkin muncul meskipun jarang, antara lain:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
2. Ketidaknyamanan perut
3. Mual atau muntah
4. Mati rasa di tangan atau kaki
5. Jantung berdebar-debar
6. Kehilangan konsentrasi
7. Sulit tidur
8. Sakit kepala
9. Nyeri otot
10. Sakit punggung
11. Kulit gatal
12. Berat badan turun tanpa diet atau olahraga
Kapan Anda harus waspada?
Anda perlu mencurigai ada masalah pada kesehatan Anda jika Anda menunjukkan lebih dari satu gejala di atas.Gejala yang mirip dengan penyakit lain membuat leukemia sulit dikenali jika hanya dilihat secara fisik, sehingga memerlukan tes laboratorium untuk memastikannya.
Mencari pertolongan sesegera mungkin dapat menjadi hal yang krusial untuk mendapatkan diagnosis lebih dini dan penanganan yang lebih tepat.
Tiga jenis leukemia yang umum diderita:
1. Leukemia Limfoblastik Akut/ Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL)
2. Leukemia Mieloid Akut / Acute Myeloid Leukemia (AML)
3. Leukemia Limfositik Kronis (LLK) / Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)
Tiga jenis leukemia langka:
1. Hairy Cell Leukemia
2. Leukemia Granulositik Kronis (LGK)/ Chronic Myeloid Leukemia(CML)
3. Preleukemia (Myelodysplastic Syndromes/MDS).***